Mohon tunggu...
Salmah Naelofaria
Salmah Naelofaria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

\r\n\r\nMenulislah... \r\nMenulis itu pelita bagi pembaca :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pulanglah pada Tuhan

14 September 2014   21:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pulanglah pada Tuhan

Banyak masalah? Sakit hati ditegurbos di kantor? Ribut dengan istri? Banyak utang? Tugas akhir yang memuakkan? Kasus dengan dosen yang tak kunjung selesai ? dibully teman karena sekolah nggak gandeng matic? Pulanglah pada Tuhan...

Pulang pada Tuhan, gak harus meneguk secangkir B*ygon yang dicampur dengan sari jeruk nipis biar gak Afgan banget , gak harus goresin silet di pergelangan tangan atau leher dengan font Times New Roman atau Chiller biar serem dikit,ga harus nelan pil tidur setumpuk gunung Fuji untuk menikmati sleeping beauty di neraka......JK

Banyak masalah? pulanglah pada Tuhan, bukan pada yang lain. Tuhan punya banyak cara mendengarkan dan menghibur kita dari masalah-masalah yang tidak jauh lebih besar dari masalah makhluk lainnya, (seperti Jin yang ikut ngantri di SPBU kemudian dibully oleh Jin lainnya karena ngantri bahan bakar untukbeca dayungnya). Just kidding...

Weel,Allah adalah tempat kita mengadu, baik dan buruknya jalan yang sudah kita lalui atau yang akan kita lalui sekalipun, semua datang dari Nya, tentu ada maksud Nya pula. Maka, sebanyak apapun masalahmu ’pulanglah pada Tuhan’.

Tuhan akan mendengarkan kita lewat ketenangan hati yang Ia hadiahkan pada kita saat suud kita basah. Tuhan akan mengajak kita berbicara dengan bisikan kebenaran yang sebenarnya ada di dalam hati, namun acap kali kita mengingkarinya. Tuhan akan menjelaskan jalan keluar dari segala masalah lewat pemandangan di sekeliling kita dan bahkan melalui orang-orang yang tidak kita kenali sekalipun. Tuhan akan mengabulkan permintaan kita dengan memberikan apa yang kita ingin pada waktu yang tepat, dan kalaupun permintaan itu belum baik untuk kita, maka Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang setimpal bahakan lebih dari yang diminta.

Jangan pernah menganggap bahwa Tuhan hanya tempat meminta bagi orang suci yang jarang melakukan kesalahan. Tuhan juga milik kita, kita yang sering tersalah, khilaf serta banyak dosa. Pulanglah pada Tuhan, akui kesalahanmu, ceritakan keluh kesahmu, bisikkan keinginanmu, tanpa ada rasa malu... karena yang ada hanya kau, hatimu dan Tuhanmu.

Pulanglah pada Tuhan pada setiap keadaan mu, pada lukamu, pada sukamu dan pada citamu... Tuhan akan selalu ada menemanimu, mengampunimu dan memberi petunjuk hebat untukmu.

Seperti kutipannasyid Hijjaz :

”Ampunan Mu Tuhan, lebih besar dari kesalahan insan

Hamba yakin akan keampunan Mu Tuhan,

Bukan tidak ridha dengan ujian, cuma hendak mengadu pada Mu

Tempat hamba kembali nanti di sana... ”

Bayangkan, enak mengadu pada siapa? Pada Tuhan atau b*ygon, silet dan pil tidur yang kau persiapkan ?

Padang 03:52 WIB

,31 Agutus 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun