Mohon tunggu...
idhoet nugraha
idhoet nugraha Mohon Tunggu... -

aku idhoet...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyengir Kuda

20 Juli 2010   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:43 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuda adalah salah satu makhluk istemewa. Karena kuda banyak di manfaatkan oleh manusia. Keistimewaan lain yang aku dapatkan adalah banyak hal yang terdapat pada kuda yang di kaitkan dengan manusia. Entah berhubungan langsung atau hanya di kait-kaitkan tanpa hubungan sebab akibat. Dan sama sekali nggak nyambung. yang jelas hubungan atau lebih tepat nya istilah yang berkitan dengan kuda.

Horse Power. Tenaga kuda, salah satu satuan ukuran yang di pakai untuk mengukur kekuatan tenaga kerja mesin. Kenapa yang di pake ukuran kuda bukan gajah, Elephant Power. Padahal menurut informasi gajah lebih besar tenaganya dari pada kuda. Selain itu kuda lebih boros di bandingkan memelihara gajah. Jadi lebih efisien menggunakan tenaga gajah. Tapi tetep aja kuda yach tetep tenaga kuda…

Berkaitan dengan tenaga, kuda selalu diindentikan dengan vitalitas seksual., kekuatannya tenaga kuda, padahal dalam hal seksual atau libido kuda sama dengan binatang lain, yang kemampuan maupun libidonya tidak besar, standar, sama seperti binatang lain ketika birahi. Polahnya seperti kuda liar, tingkah laku kudaliarpun tidak seperi yang di bayangkan. Tetap masih bisa di kendalikan. Kalo manusia apabila sudah mendapat cap seperti kuda liar. Wacgh siapapun sudah susah mengendalikan. Kelewat bandel degh….

Konon susu kuda liar pun dapat meningkatkan vitalitas seksual. Padahal belum ada penelitian resmi tentang keisitimewaan susu kuda liar. Cuman sebagian yang percaya apabila meminum susu kuda liar, akan membawa sifat seperti kuda liar yang terkandung dalam susu. Terutama yang diharapkan berkaitan dengan aktifitas seksual. Kalau yang diturunkan adalah kekuatan seksualnya mungkin bisa berpengaruh bagus pada pasangan suami istri. Tapi kalo yang di turunkan liarnya nggak bisa di atur… atau yang lebih ekstrim lagi yang di turunkan baunya kuda… wacgh bisa repot degh… jadi ya hati-hati saja kalo minum susu kuda liar…

Ekor kuda, untuk wanita yang rambutnya panjang sering mengikat rambut dengan model seperti ini. Karena bentuknya sama dengan bentuk ekor kuda sehingga orang menyebutnya model ekor kuda. Padahal kalo dari dekat ekor kuda kasarnya minta ampun. Dan bentuk nya jauh banget dengan rambut yang tergerai. Tapi namanya juga model jadi yacg dihubung-hubungkan. Istilah model kucir rambut seperti itu mungkin hanya di Indonesia atau orang bule tahu nggak horse tail style….. ngawur abis… Karena orang Indonesia paling jago menghubung hubungkan tanpa tau nyambung ato nggak…. Hehehe..

Seorang sahabat, yang kukagumi kecantikan dan kepintarannya sering mengatakan dan menggunakan istilah nyengir kuda, ketika kita sedang bercanda. Berkaitan dengan kuda juga. Cuman hubungannya gimana antara kuda dan nyengir aku tidak tahu. Aku tanya pada dia. “bagaimana sich bentuk nyengir kuda?”. Karena kita hanya bisa berkomunikasi lewat telepon dan sms saja, jadi susah untuk mendeskripsikan nyegir kuda seperti apa.

“coba degh berdiri di deket kuda, perhatikan nanti gimana dia nyengir” begitu salah satu smsnya.

Pada satu kesempatan aku mencoba untuk berada di dekat kuda yang digunakan sebagai penarik andong. Kuperhatikan kuda kira kira berjarak 2 meter di depan ku. Karena kuda sedang berhenti jadi aku lebih leluasa memperhatikan perubahan yang terjadi di bibirnya. Lima menit.., sepuluh menit,… kuda hanya diam sambil menggelengkan kepala bentuk bibir yang berkitan dengan senyum tidak ada perubahan. Pada saat itu mungkin kuda mikir, “nich orang jelek ngapain sich dari tadi ngeliatin gua terus.. “. Seandainya bisa berkumikasi seru kali yach. Menyuruh orang tersenyum saja susah apalagi kuda. tapi karena penasaran bagaimana bentuk nyengir kuda. kutambah lima belas menit lagi. Tetap saja tidak kudapatkan perubahan bibir kuda kearah nyengir. Aku jadi berpikir karena aku lusuh gemuk pendek item dan gondrong jelek. Sehingga kuda enggan mengeluarkan senyumnya yach. Berbeda kontras dengan sahabatku itu, yang cantik, bersih, wangi dan punya daya tarik visual yang bagus. Sehingga kuda kalo melihat dia sering nyengir. Entah tersipu malu ato gr di liatin cewek cantik. Hanya bisa dimengerti dalam bahasa kuda….

Yang jelas suatu saat di sebuah negeri antah berantah dan pada suatu ketika, akan kuajak dia berdiri bersama di depan kuda melihat reaksi kuda.

Jika aku bersama dia, cewek yang cantik, mau nyengir juga nggak yacgh sang kuda…. ?

+ buat sahabatku jangan sambil nyengir lho bacanya nanti kayak kuda…. pissss….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun