Mohon tunggu...
Anna Maria
Anna Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

belajar.. belajar... dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menipukah Yusuf Mansur?: Ayat 2:261 dan Kesaksian Sedekahnya (Testimony)

22 Juli 2013   13:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:12 7360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Yusuf Mansur selalu membahas tentang sedekah (Miracle of Giving) dimana Allah akan mengganti sedekahnya 10x lipat bahkan 700x lipat dari uang yang disedekahkan berdasarkan Al Baqarah 261, dan untuk meyakinkan jamaahnya Yusuf Mansur pun menghadirkan KESAKSIAN jamaah bahwa SEDEKAHnya diGANTI ALLAH berupa HARTA/Rejeki 10x bahkan 700x lipat. Misalkan kita sedekah 5ribu rupiah makan akan dapat 50ribu bahkan 3,5juta, terkadang malah mau lunasin utang atau mau beli mobil tinggal kita hitung saja berapa uang yang harus kita sedekahkan maka kita dapat kan apa yang menjadi keinginan kita.

Agar kita tidak salah menafsirkan ayat tersebut ada baiknya kita liat ayat Al Baqarah 245-272 berikut ini:

Al-Baqarah Ayat :
245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah/SEDEKAH), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (SEDEKAH)  adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

262. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (SEDEKAH), kemudian MEREKA TIDAK MENGIRINGI APA YANG DINAFKAHKANNYA (SEDEKAH)  ITU DENGAN MENYEBUT NYEBUT PEMBERIANNYA (KESAKSIAN ) dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

264. Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH KAMU MENGHILANGKAN (PAHALA) SEDEKAHMU DENGAN MENYEBUT-MENYEBUTNYA (KESAKSIAN) dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat).

265. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya (SEDEKAH) KARENA MENCARI KERIDHAAN ALLAH dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. MAKA KEBUN ITU DITIUP ANGIN KERAS YANG MNGANDUNG API, LALU TERBAKARLAH. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya (Inilah perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya karena riya, membangga-banggakan tentang pemberiannya kepada orang lain, dan menyakiti hati orang)

271. Jika kamu menampakkan (Terlihat-bukan diomong2in/dicerita2in) sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan  jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, MAKA MENYEMBUNYIKAN (SEDEKAHnya) ITU LEBIH BAIK BAGIMU. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. DAN APA SAJA HARTA YANG BAIK YANG KAMU NAFKAHKAN DI JALAN ALLAH (SEDEKAH), MAKA PAHALANYA ITU UNTUK KAMU SENDIRI. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).

Dari ayat tersebut diatas sudah jelas bahwa ayat Al baqarah 261 itu  SEDEKAH untuk mendapatkan PAHALA dan ditegaskan pada surat Al Baqarah 272......DAN APA SAJA HARTA YANG BAIK YANG KAMU NAFKAHKAN DI JALAN ALLAH (SEDEKAH), MAKA PAHALANYA ITU UNTUK KAMU SENDIRI...........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun