Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pulang Kampung: Tangis Haru Mengetuk Pintu

8 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   07:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang tidak memberi kabar sedikitpun dengan orang dikampung memang mengesankan. Tiba tiba mengetuk pintu rumah orang tua dan melihat expresi yang terkejut bahagia orang tua rasanya senang sekali.

Kami tiba dijambi sebelum azan dzuhur dengan travel yang rela bersedia mengantarkan kami samapi ke pelosok desa. Ya walaupun kami harus membayar double ongkos. Namun hal itu tak jadi masalah. Karena track travel ke desa kami memang tidak ada.

Melepas rindu dengan ibu rasanya tidak terbendung lagi. Kadang jatuh air mata sesekali menatap wajahnya. Sehat selalu manusia terbaik di bumi. Semoga Allah meridhoi kita berkumpul dengan keluarga besar di Akhirat nanti. Aamiin.

Ditulis di Jambi, 8 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun