Pulang tidak memberi kabar sedikitpun dengan orang dikampung memang mengesankan. Tiba tiba mengetuk pintu rumah orang tua dan melihat expresi yang terkejut bahagia orang tua rasanya senang sekali.
Kami tiba dijambi sebelum azan dzuhur dengan travel yang rela bersedia mengantarkan kami samapi ke pelosok desa. Ya walaupun kami harus membayar double ongkos. Namun hal itu tak jadi masalah. Karena track travel ke desa kami memang tidak ada.
Melepas rindu dengan ibu rasanya tidak terbendung lagi. Kadang jatuh air mata sesekali menatap wajahnya. Sehat selalu manusia terbaik di bumi. Semoga Allah meridhoi kita berkumpul dengan keluarga besar di Akhirat nanti. Aamiin.
Ditulis di Jambi, 8 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H