Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bacapres yang Akan Dipilih Saja Akur, Kok yang Milih Ribut!

2 November 2023   06:00 Diperbarui: 2 November 2023   06:43 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sebagai warga negara Indonesia sepatutnya bersyukur dilahirkan di Negeri yang memiliki keramahtamahan yang tinggi dan nilai kesopanan yang dijunjung tinnggi seluruh masyarakat. Kebebasan beragama, kebebasan mengemukakan pendapat, bahkan kebebasan memilih pemimpin sebagai wujud demokrasi Negara ini.

Namun pesta demokrasi selalu dicidrai dengan oknum-oknum yang mengadudoma satu pendukung dengan pendukung lainnya. Yang tadinya akur dan damai kini harus bersih tegang dengan pilihan masing-masing. Mengunggulkan pilihannya, kemudian menganggap pilihan yang lain tidak layak dan pilihan sendiri lah yang layak untuk menjadi pemimpin. Terlebih dengan melihat suku bahkan postur tubuh dari para calon pemimpin.

Ini sangat disayangkan ketika kerukunan dalam bermasyarakat harus dicidari dengan saling mempertahankan ego dan mau menang sendiri. Dari gambar yang diambil memberi makna bahwa para calon pemimpin yang akan bertarung di kanca pemilihan pun bahkan bisa akur dengan makan bareng dalam satu meja. Tanpa mencela dan mencela calon yang lain.

Ini adalah wujud bahwa kita bisa damai dengan sesama walau pilihan kita saling berbeda dan tidak sama. Apapun pilihannya keutuhan dan kerukuran bermasyarakat adalah hal yang utama. Jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan ini menjadi awal hanculnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 2 November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun