hadis riwayat Ahmad yang dishahihkan oleh Al-Hakim. Di mana Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang muslim memanjatkan satu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturahim kecuali Allah memberinya salah satu dari tiga perkara, doanya tersebut dikabulkan segera, disimpan untuknya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya." Para shahabat berkata, "Kalau begitu, kami akan memperbanyak berdoa." Rasulullah menanggapi, "Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).
Dari hadist diatas dapat kita pahami bersama bahwa, apabila kita berdoa dan doa kita yang sering kita ucapkan mengapa belum diberi jawabnya oleh Allah taklain hanya ada 3 perkara :
1. Doa dikabulkan saat itu juga
Kita berdoa kadang seketika Allah kabulkan kalau dia sudah bekehendak. Kun fayakun, terjadi maka terjadilah.
2. Doa sebagai pengganti musibah yang akan menimpa
Allah tidak mengabulkan doa kita bisa jadi musibah yang akan menimpa kita banyak. Misal kita meminta mobil yang harganya 100 juta, tetapi sudah sekian lama belum diberikan seketika, bisa jadi nilai 100jt yang telah dimohonkan tadi di ganti kepada musibah yang senilai dengan itu.
3. Doa dikabulkan di akhirat
Ini adalah moment doa terbaik dikabulkan. Di akhirat kesibukan yang luar biasa dan ramai. Misal seorang pasangan ingin memilki keturunan tapi sudah ikhtiar dan berdoa, belum dikabulkan juga. Di akhirat akan Allah kabulkan apa yang kita minta, termasuk keturuan.
Itulah peluang jika kita berdoa, tidak merugi sedikitpun dan ketahuilah bahwa do'a adalah senjata seorang mukmin.
Penulis : Muhammad Nurul, S. Pd