Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Prestasi Dunia Tinggi Seorang Anak, Tak Menjamin Moral Anak Baik!

30 September 2023   06:00 Diperbarui: 30 September 2023   06:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc : www.canva.com

Akhir-akhir ini kekerasan yang dilakukan anak sering terjadi, bahkan tak jarang yang berujung pada kematian. Miris melihatnya memang, anak yang sejatinya masih dalam usia bermain dan senda-gurau, sekarang beralih dengan tindakan kriminalitas yang berujung menghilangnya nyawa. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Banyak faktor yang mendorong anak bisa melakukan kekerasan antar sesamanya, mulai dari pengaruh tontonan, kurangnya perhatian orang tua, bahkan kurangnya bekal agama yang diberikan untuk anak.

Lalu bagaimana sikap kita seharusnya agar tindakan kekerasan tidak dilakukan atau menimpa anak kita?

1. Orang Tua Contoh Terbaik

Kita sebagai orang tua dirumah memang menjadi kunci dan pupuk yang berarti untuk tumbuh kembangnya sikap moral anak. Anak yang diasuh dengan penuh kasih sayang tanpa ada kekerasan dalam mendidiknya menjadikan anak tumbuh dengan tidak menyimpan dendam dan contoh yang buruk. Kadang anak tak mampu meluapkan emosinya karna takut kepada orang tua. Di tempat bermainlah dia bisa menjadi dirinya dan meluapkan kekesalanya dengan teman sebaya sehingga berujung pada kekerasan. Maka, jadilah orang tua yang selalu memberikan contoh dan teladan yang baik, walau sesibuk apapun kita di luar rumah. 

Jangan jadikan alasan untuk tidak memberikan kasih sayang yang lebih kepada anak. Rasulullah SAW adalah orang yang super sibuk yang pernah ada di dunia ini, namun Beliau mampu mengoptimalkan perannya sebagai ayah dengan sikap prilaku yang baik untuk semua anak-anaknya. Jadikanlah itu sebagai patokan kita bersama.

2. Tumbuhkan Rasa Takut Pada Tuhannya

Sejak masih dini kenalkan pada Tuhannya yaitu Allah yang maha Esa, Maha Agung dan Maha Segala-galanya. Bukan malah kenalkan dia dengan Gedget baru dan sosial media yang sudah dibuat sejak ia bayi. Dengan mengenal Tuhannya, ancaman dan peringatan dari Allah sebagai Tuhannya menjadi tombok tinggi sebelum melakukan perbuatan kriminalitas. Dengan akidah yang kuat, anak memiliki pondasi yang kokoh untuk terus menjaga moral dan prilaku baik sesuai anjuran Allah sebagai Tuhannya.

Dua hal diatas setidaknya menjadi dasar utama menjaga moralitas anak sejak dini, bukan didahulukan nilai akademis , tapi sikap dan prilaku sesuai tuntunan agama adalah hal yang perlu ditakutkan jika tidak tercapai. Semoga membawa manfaat.

Penulis: Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 30 September 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun