Open Ended Question: Jadikan Assessment Jauh Berkualitas

Hari ini muncul wacana baru terkait akan dihapuskannya sistem evaluasi dengan soal pilihan ganda. Lalu apakah dengan penghapusan itu menjadi solusi terbaik untuk mendaptkan hasil assesment peserta didik? 

Penulis adalah seorang pengajar yang sehari-hari banyak berinteraksi dengan peserta didik. Meski bukan disekolah formal, di Balai Latihan Kerja juga diharuskan untuk menilai seluruh peserta pelatihan dengan metode dan cara-cara yang telah ditetapkan oleh instansi pembina, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan. 

Penilaian atau assesment kepada peserta pelatihan sebenarnya dilakukan tidak hanya diakhir pelatihan. Selama proses pelatihan, assessment dilakukan oleh kami sebagai instruktur. Assessment ini dilakukan tidak melulu berbentuk soal sepertihalnya pilihan ganda. Bentuk pertanyaan langsung kepada peserta pelatihan sering dilakukan agar peserta mampu berpikir kritis dan spontan.

Pertanyaan langsung yang menuntut peserta pelatihan menjelaskan secara praktek apa yang ditanyaan menjadi acuan bagi kami instruktur untuk menilai apakah peserta kompeten atau belum kompeten. Terkait dengan wacana dihapuskannya sistem penilaian berupa pilihan ganda rasanya ini adalah gebrakan yang cukup baik. 

Soal pilihan ganda tidak mampu mewakilkan apakah peserta didik mampu menguasai satu unit kompetensi atau tidak. Kadang soal hanya dijawab dengan asal dan itu benar. Tanpa analisis dan pengetahuan yang sebenarnya. Menurut penulis ada hal lain yang dapat dijadikan cara terbaik untuk menilai peserta didik menguasi unit kompetensi yang sedang diampu atau tidak. Yaitu dengan pertanyaan-pertanyaan Open Ended Question. 

Open Ended Question adalah bentuk pertanyaan yang ditujukan untuk mendapatkan jawaban yang lebih luas, atau beberapa informasi sebagai tanggapan dari pertanyaan tersebut. 

Dengan bentuk pertanyaan seperti ini perserta didik mampu menyampaikan jawabannya dan pemahamannya terhadap unit kompetensi yang dipelajari lebih merdeka dan beraneka ragam. Hal ini akan memberikan penilaian tersendiri kepada masing-masing peserta didik. Bentuk pertanyaan seperti ini juga akan menjadikan peserta didik berfikir kritis dan logik karena tuntutan pertanyaan memaksa mereka tanggap dan berfikir cepat.

Jadi mulailah menggunakan bentuk-bentuk assesment dengan pertanyaan yang Open Ended, bergeraklah dari kebiasaan mencari soal di internet dengan mengetikan "Soal pilihan Ganda materi fotosintesis kelas X". Menghapuskan sesuatu seharusnya memberikan solusi terbaik dari yang sebelumnya. Semoga memberikan manfaat.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 22 September 2023