Tuntanskan El-Nino dengan Sholat Istisqa' - Kemarau panjang akhir-akhir ini sudah menada berbagai daerah di Indonesia, termasuk di kota - kota yang terkenal kota hujan. Namun Alhamdulillah di Pasaman Barat hujan masih turun hampir 2x sehari.Â
Pasaman Barat sendiri dua minggu belakangan diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, bahkan pernah seharian suntuk kabupaten ini diguyur hujan. Ini bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di berbagai daerah yang sedang dilanda El-Nino seperti Kota Jambi. Sudah hambir 1 bulan tidak ada hujan. Hal ini berdampak pada hasil kebun masyarakat di Kota Jambi.
Air menjadi kunci keberlangsungan hidup manuisa, bahkan ekonomi masyarakat yang ada. Jika kebutuhan air tidak tercukupi maka kebun, ternak dan usaha lain dari masyarakat akan terganggu pula. Nah Rasulullah telah menyampaikan pada kita bahwa minta lah hujan pada Allah dengan shalat sesuai dengan hadist beliau :
Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).
Nah shalat meminta hujan ini sering kita kenal dengan shalat istisqa'. Nah bagaimana cara mengerjakannya?
1. Shalat ini dilakukan pada siang hari sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.
2. Imam dan makmum tanpa didahului azdan dan iqamat berniat membaca niat salat istisqa' .
3. Setelah takbiratul ikram bertakbir 7x di rakaat pertama dan 5x pada rakaat ke dua.
4. Disetiap rakaat mebaca al-fatiha dan surat pendek.
5. Dilanjutkan rukun sholat yang lainnya hingga selesai
6. Imam menyampaikan khutbah dan didengarkan oleh jamaah yang hadir.