Mengapa Harus Cukur Rambut Sebelum Pelatihan di BLK? - Masalah kearpian rambut memang menjadi hal yang sulit sekali diterapkan kepada peserta didik di sekolah. Tidak hanya di sekolah saja, kerapian rambut bagi pria juga berlaku pada Balai Latihan Kerja. Di BLK sendiri kerapian rambut menjadi syarat mutlak untuk dapat mengikuti pelatihan. Saat tes interview yang paling ditekankan bagi pria adalah kesediaanya mencukur rambut sesuai ketentuan BLK. Jika tidak bersedia berarti belum siap mengikuti pelatihan.
Kerapian rambut bagi pria juga berlaku untuk wanita yang tidak mengenakan jilbab. Wanita peserta pelatihan yang tidak menggunakan jilbab wajib mengikat rambutnya dan tidak biarkan terurai.Â
Kerapian rambut ini bukan serta merta diterapkan tanpa alasan di Balai Latihan Kerja. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan yaitu :
1. Tidak Menggangu
Terkadang rambut yang panjang menganggu penglihatan, bukan sibuk dengan job yang diberikan malah sibuk membereskan rambut. Terutama pada pelatihan yang menuntut gerakan fisik seperti instalasi listrik ataupun otomotif.
2. Kerapian
Sebagai peserta pelatihan berbasis kompetensi, penampilan yang rapi menjadi penting. Peserta dipersiapkan tidak hanya kompetensinya tapi bagaimana membawa diri kedalam dunia kerja esok. Berpenampilan rapi tidak berantakan dengan rambut gondrong tentu memperlihatkan kita seseorang yang profesional.
3. Identitas
Peserta pelatihan berbasis kompetensi memang diwajibkan untuk memangkas rambut dengan ketentuan tertentu. Hal ini memberikan identitas kepada seluruh peserta bahawa mereka peserta pelatihan yang sedang meningkatkan kompetensinya sesuai dengan jumlah pertemuan yang sudah ditetapkan.
Itulah kenapa merapikan rambut menjadi syarat wajib bagi calon peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja. Semoga bermanfaat. Aamiin.