Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Humor

3 Hal ini Tidak Dijumpai Jika Mahasiswa Tidak Skripsi-an!

31 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 31 Agustus 2023   15:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Hal ini Tidak Dijumpai Jika Mahasiswa Tidak Skripsi-an! - Sebagai mantan mahasiswa, tentu masa-masa sulit menyusun skripsi atau tugas akhir dalam mendapatkan gelar sarjana memberi kesan tersendiri. Masa-masa itu adalah masa penuh tantangan dan perjuangan. Mengasah kesabaran, ketelitian bahkan harus kuat dengan derpaan pertanyaan, kapan wisuda?

Seperti diterbitkan dalma headline kompas, bahwa Mas Menteri Nadiem Makarim sudah membebaskan mahasiswa saat ini dari skripsi. Hal ini tertuang dalam Peraturan Mendibud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi dibebaskan menentukan standar kelulusannya bagi mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir. Misal di tingkat S1 mahasiswa bisa diberikan proyek, protipe, atau bentuk tugas akhir sejenis sesuai bidang keilmuan untuk menentukan kelulusannya. Tapi bukan berarti skripsi tidak dipakai, namun menjadi hal yang sunah untuk dijalankan.

Nah apa saja kenangan dan perjuangan yang tidak akan didapat oleh mahasiswa yang sudah tidak lagi mengerjakan skripsi?

1. Menunggu Dosbing di Depan Prodi

Hal ini pasti dialami oleh semua mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengambil skripsi. Menunggu di depan prodi sambil lesehan dengan teman satu bimbingan sampai sore. Bahkan tidak jarang dosbing (Dosen Pembimbing) yang ditunggu takkunjung tiba. Kenangan ini menjadi penyemangat kerja kembali bahwa sulitnya mendapatkan gelar S1 dulu.

2. Coretan dan Lipatan

Aneh rasanya kalau hasil bimbingan kita tidak ada coretan dan lipatan. Coretan bahkan bisa disemua halaman. Mulai dari halaman judul hingga daftar pustaka. Menulisnya semingguan suntuk, sampai di pembimbing eh tak ada yang sesuai. Belum lagi lipatan cantik dosbing yang tidak mengenal banyaknya. Lipatan-lipatan itu juga pertanda bahwa kita harus mengganti isi halaman lipatan itu. Kesal, gondok dan dongkol bercampur saat itu. Tapi menjadi kenangan perjuangan yang berkesan.

3. Tanda Tangan ACC

Rasanya seperti mendapat undian berhadiah, jika ttd ACC sudah mampir di halaman judul kita. Pertanda bahwa taklama lagi perjuangan ini berbuah manis. ACC artinya pembimbing sudah menyetujui skripsi kita untuk di seminarkan dan diujikan. Dan dosbing sudah siap membantu mengarahkan jika ada kendala dalam menjawab semua pertanyaan penguji. Lelah menunggu dan dongkol karena revisian banyak terbayar dengan ttd acc di halam judul. Begitu senangnya.

Itulah beberapa hal yang tidak ditemukan oleh mahasiswa yang tidak lagi mengerjakan skripsi sebagai tugas akhirnya. Berat memang namun membentuk karakter kita menjadi dewasa dan sabar menerima. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun