Mengkaji Perlunya Angkatan Siber? atau Upskilling Usernya saja! - Angkatan Siber? kederngaranya baru dan asing ditelinga, tapi diera serba digital rasanya angkatan siber memang diperlukan. Terlebih kejahatan di dunia siber semakin marak terjadi.
Angkatan siber sebenarnya tidak perlu benar-benar dibentuk secara konstitusi. Karena kenapa, kejahatan di dunia siber terjadi pada dasarnya kelalaian pengguna dan kurangnya pengetahuan tentang tindakan prefentif user terhadap serangan siber.Â
Kebocoran data pribadi banyak terjadi karena sembarangan mengklik link yang disebarluarskan secara masif lewat sosial media tanpa tau apa yang terkandung dalam link tersebut. Dengan hanya mengklik saja semua data pribadi bisa di ambil dan disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Sebaiknya edukasi dan pemahaman serta peningkatan kemampuan pengamanan data pribadi pengguna yang terlebih dahulu ditingkatkan. Sampai saat ini pengguna masih banyak menggunakan password yang standar menggunakan tanggal lahir bahkan masih ada pula yang menggunakan angka berurutan 1-5. Ini tentu bukti bahwa kesadaran pengamanan data pribadi sendiri masih minim. Hal hal seperti ini sering memberi peluang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.
Angkatan siber adalah bentuk tindakan pasca serangan. Bukan tindakan pra serangan siber. Angkatan siber rasanya diperuntukan untuk menindak mereka yang sudah melakukan serangan siber. Jika sudah terjadi kebocoran data di dunia maya sulit rasayanya mengembalikan atau menahan penyebarluasannya karena begitu cepat dan masif. Maka dari itu lebih baik tindakan prefentif dan edukasi user lebih ditingkatkan dibanding membentuk angakatan siber.
Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 20 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H