Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengkaji Perlunya Angkatan Siber? Atau Upskiling Usernya Saja!

20 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 20 Agustus 2023   06:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc : koleksi pribadi diolah melalui www.canva.com

Mengkaji Perlunya Angkatan Siber? atau Upskilling Usernya saja! - Angkatan Siber? kederngaranya baru dan asing ditelinga, tapi diera serba digital rasanya angkatan siber memang diperlukan. Terlebih kejahatan di dunia siber semakin marak terjadi.

Angkatan siber sebenarnya tidak perlu benar-benar dibentuk secara konstitusi. Karena kenapa, kejahatan di dunia siber terjadi pada dasarnya kelalaian pengguna dan kurangnya pengetahuan tentang tindakan prefentif user terhadap serangan siber. 

Kebocoran data pribadi banyak terjadi karena sembarangan mengklik link yang disebarluarskan secara masif lewat sosial media tanpa tau apa yang terkandung dalam link tersebut. Dengan hanya mengklik saja semua data pribadi bisa di ambil dan disalahgunakan oleh pihak tertentu.

Sebaiknya edukasi dan pemahaman serta peningkatan kemampuan pengamanan data pribadi pengguna yang terlebih dahulu ditingkatkan. Sampai saat ini pengguna masih banyak menggunakan password yang standar menggunakan tanggal lahir bahkan masih ada pula yang menggunakan angka berurutan 1-5. Ini tentu bukti bahwa kesadaran pengamanan data pribadi sendiri masih minim. Hal hal seperti ini sering memberi peluang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.

Angkatan siber adalah bentuk tindakan pasca serangan. Bukan tindakan pra serangan siber. Angkatan siber rasanya diperuntukan untuk menindak mereka yang sudah melakukan serangan siber. Jika sudah terjadi kebocoran data di dunia maya sulit rasayanya mengembalikan atau menahan penyebarluasannya karena begitu cepat dan masif. Maka dari itu lebih baik tindakan prefentif dan edukasi user lebih ditingkatkan dibanding membentuk angakatan siber.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 20 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun