Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kenapa Memilih Memelihara Hewan? Sudah Lepaskan Saja!

25 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 25 Juli 2023   08:02 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc : www.canva.com

Kenapa Memilih Memelihara Hewan? Sudah Lepaskan Saja! - Memelihara hewan bagi sebagian orang merupakah hobi dan keupasan tersendiri. Mereka rela mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk memberikan perawatan kepada hewan yang dipelihara. Misalnya kucing. Biaya pemeliharaannya terbilang cukup mahal. Mulai dari mandi, pakan sampai biaya kesehatannya perbulan cukup menguras kantong. 

Memeliharan hawan tidak disalahkan bahkan tidak dilarang jika hewan itu termasuk kedalam hewan yang boleh dipelihara dan tidak sedang dilindungi oleh Negara. Namun penulis memiliki pandangan lain mengenai ini. Penulis lebih memilih tidak memelihara. Kenapa? Ada beberapa alasan yang mendasari pendapat ini.

1. Hewan pada hakikatnya punya habitatnya sendiri.

Memang betul dalam islampun memelihara hewan diperbolehkan, bahkan Nabi tidak melarang. Bahkan Nabi sangat mencintai kucing sebagai salah satu hewan yang diperbolehkan dipelihara. Namun jika kita kembali lagi pada hakikat hewan, hewan memag hidup bebas dialam liar, Allah sudah menjamin reskinya. Bahkan seekor cicak yang hanya merayap di dinding Allah cukupkan pakannya dengan nyamuk yang menghampiri tanpa dicari olehnya. 

2. Menyayangi tidak harus memeliharanya.

Memelihara hewan mungkin beranggapan bahwa dengan dipelihara hewan menjadi lebih disayangi dan diperhatikan. Tapi taukah pembaca semua, menyayangi hewan tidak hanya dengan memelihara. Membebaskannya dari sangkar yang membelenggunya selama ini ke alam liar merupakan salah satu bentuk kasih sayang kepada hewan.

3. Pertimbangan najis dan sebagainya.

Hewan pada dasarnya tidak memilik pola pikir yang sama seperti kita manusia. Walau sudah dilatih sedemikian rupa, dia tetap hewan hanya menuruti nafsunya. Misalnya kucing, sering sekali membuang kotoronnya sembarangan bahkan air seninya ditumpahkan entah dimana. Ini sangat mengkhawatirkan bagi kita yang memelihara. Takut jika ait seninya mengenai alat dan perlengkapan ibadah kita yang menjadikan ibadah kita tidak sah dihadapan Allah. Selain itu terkadang kita juga sibuk dengan aktivitas rutin yang kita kerjakan, sehingga hewan peliharaan sering terlantar dan terabaikan didalam kandang atau sangkar. Bahkan sampai ada yang mati karna tidak terurus.

Itulah beberapa pandangan penulis kenapa baiknya tidak memelihara hewan. Baiknya bebaskan ia ke alamnya. Semoga tulisan ini memberikan pandangan baru bagi pembaca tentang memelihara hewan. Aamiin.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 25 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun