Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangsa Ini Terlalu Indah untuk Ditinggalkan

17 Juli 2023   08:06 Diperbarui: 17 Juli 2023   08:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc : www.canva.com

Bangsa ini Terlalu Indah untuk Ditinggalkan - Mengapa harus pindah? Peratanyaan itu muncul dibenak penulis tentanng WNI yang berniat atau sudah meninggalkan Negaranya dan memilih menetap di Negara orang.

Alasan seperti pekerjaan, sudah lama berdian di Ngera tersbut sampai dengan alasan keditaknyamaan WNI untuk berdiam di Negaranya.

Menurut penulis ada beberapa pertimbangan WNI untuk tetap di Negaranya.

1. Kemudahaan

Banyak sekali kemudahan yang bisa kita dapat di Negara ini. Mulai dari kebebasan memilih agama, kemudahan memilih tempat tinggal, sampai kebebasan berpendapat.

2. Budaya

Kita sebagai orang Indonesia terkenal dengan budaya yang ramah dan sopan. Budaya yang majemuk menjadikan kita unik dari bangsa lain. Keindahan budaya ini menjadikan kita dikenal bangsa yang kaya akan budayanya.

3. Temapat asal

Senyaman-nyamanya kita tidur di tempat orang pasti akan lebih nyaman tidur di tempat sendiri. Begitu juga tinggal, kita lahir dan menghabiskan masa kecil di Indonesia, banyak sekaki kenangan dan ingatan tentang Negara ini. Percayalah kampung halaman pasti menjadi tempat terbaik walau dengan keterbatasannya.

Itulah beberpa petimbangan yang menurut penulis minimal di petimbangkan bagi WNI yang ingin menetap di Negara orang. Terlebih singapura. Bangsa ini terlalu indah untuk ditinggalkan.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 17 Juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun