Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Berbasis Kompetensi Tidak Sama Pendidikan Formal?

19 Mei 2023   15:39 Diperbarui: 19 Mei 2023   15:41 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrator - Muhammad Nurul

Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) adalah salah satu cara meningkatkan kompetensi tertentu dengan standar yang sudah ditetapkan oleh SKKNI. PBK menuntut pemahaman secara mendalam terhadap suatu kompetensi tertentu dibuktikan dengan lulus Uji Kompetensi. Lalu apa bedanya dengan pendidikan formal?

Dari segi teknis pelaksanaan PBK biasanya hanya memakan 1 - 2 bulan untuk 1 unit kompetensi, salah satu contoh unit kompetensi Practical Office Advance untuk kejuruan TIK. POA dilaksanakan selama 260 Jam Pertemuan (JP). Sedangkan pendidikan formal biasanya memakan waktu sampai bersemester-semester.

Kemudian dari segi ilmu yang didapat bagaimana? tentuk PBK lebih mendalam. Ini jelas terlihat dengan metode pembelajaran yang full dengan praktek berjob sesauai sub kompetensi berdasarkan SKKNI. Namun, dengan jumlah JP yang minim dan padat menuntut semua peserta pelatihan harus cepat menerima semua job dengan baik. Berbeda dengan pelajaran di bangku formal yang memakan waktu yang cukup lama dan lebih banyak teori.

Pendalaman materi dalam pemebelajaran PBK akan lebih sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA). PBK akan memberikan pengalaman dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga ilmu dan pengetahuan yang didapat peserta akan langsung berguna di dunia kerja.

PBK dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah atau Swasta, namun sayang BLK kurang dipopulerkan dan bahkan informasi pelatihan yang dibuka oleh BLK Pemerintah dan Swasta pun kurang tersampaikan kepada masyaratkat. Banyak sekali program pelatihan yang dibuka padahal dibutuhkan oleh para pencari kerja ditingakat desa, namun informasi itu tidak samapai pada meraka. Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara di BLK Pemerintah ataupun Swasta.

Gratis!. Ya, semua pelatihan di BLK Pemeritah dibiayai oleh dana APBD atau APBN dan itu gratis. Setiap pelatihan biasanya akan dilengkapi dengan fasilitas seperti seragam, ATK bahkan uang pengganti transpotrasi. Semua fasilitas ini diberikan secara gratis untuk 16 orang calon peserta pelatihan yang memenuhi dan lulus semua tahapan kegiatan seleksi yang dilaksanakan oleh penyelenggara.

Gratis, memahami kompetensi tertentu, waktu yang terbatas, materi sesuai dengan kebutuhan indutri kerja dan hanya 16 orang per pelatihan menjadi alasan kuat bahwa PBK mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan kompetensi para pencari kerja. Maka dari itu PBK dan pendidikan formal tidak bisa dibandingkan dan jelas akan berbeda.

Penulis : Muhammad Nurul, S. Pd - Pasaman Barat, 19 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun