Mohon tunggu...
Muh. Syukur Salman
Muh. Syukur Salman Mohon Tunggu... Guru -

Seorang Guru Sekolah Dasar di Parepare, Suawesi Selatan. Telah menerbitkan 6 buah buku dengan genre berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Parepare Mendunia, Mungkinkah?

5 September 2014   03:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kedatangan Presiden R.I ke 3, BJ. Habibie di Parepare akhir Agustus lalu sontak menyadarkan kita warga Parepare, betapa hebatnya orang kelahiran Parepare itu. Habibie, tidak hanya dikenal di republik ini, tetapi ketenarannya telah mendunia. Tidak hanya sosok Habibie yang hadir kembali ke kampung kelahirannya membuat kita semua menjadi bangga, tetapi pidato (orasi ilmiah) yang dibawakannya menyentak kita. Betapa tidak, Habibie sangat yakin bahwa Parepare bisa mendunia.

Institut Teknologi BJ. Habibie (ITH) yang mulai dibangun di kota kelahirannya itu, tak ayal menjadikan tokoh dirgantara Indonesia itu sangat yakin masa depan Parepare yang cerah. Tidak hanya sampai pada pendirian ITH saja yang dibahasnya pada orasi ilmiah saat pencanangan pembangunan ITH tersebut, tetapi sampai pada kontribusi terhadap seluruh kehidupan warga Parepare. Sebagai seorang genius, Habibie telah memikirkan perkembangan yang dicapai Parepare jika ITH betul-betul terealisir. Bahkan, Habibie secara tersirat memimpikan Parepare akan sama dengan kota di Jerman yang menjadi tempat studinya, Aachen.

Jika Habibie begitu yakinnya kemajuan yang akan diraih Parepare, lalu bagaimana dengan kita, warga Parepare sendiri? Memang, Parepare saat ini masih menyisakan beberapa permasalahan yang harus segera dituntaskan. Dunia Pendidikan yang diyakini akan menjadi “rel” kemajuan Parepare tersebut masih berkutat pada tingkat kualitas yang turun naik. Budaya literasi (baca-tulis) masyarakat termasuk di dunia pendidikan formal, belum menggembirakan. Selain itu, layanan-layanan publik masih terus dalam proses perbaikan. Oleh karena itu, tentu tidak mudah dalam mewujudkan “mimpi” Parepare mendunia. Tetapi, tentu pula bukan sesuatu yang mustahil. Sinergi antara pemerintah daerah dan warga masyarakat adalah kunci keberhasilan tersebut. Namun, yang jelas sebagai warga Parepare (Pemkot dan masyarakat) tidak boleh mundur selangkahpun dalam mewujudkan ITH sebagai batu ujian  pertama, Parepare mendunia.

Pemerintah dan masyarakat diwujudkan secara formal melalui lembaga eksekutif (walikota dan wakil walikota beserta jajarannya) dan lembaga legislative (anggota DPRD). Menyusul pemerintahan baru (hampir setahun) di Kota Parepare, anggota DPRD Parepare juga dilantik Senin lalu (1 September 2014), tentu saja membawa angin segar perubahan yang lebih positif. Perubahan pemerintahan di negara kita, Insya Allah Oktober mendatang sangat mungkin memberi “tenaga gedor” bagi percepatan kemajuan di Parepare. Pemerintah kota Parepare telah membuka akses bagi kemajuan kota ini, dan akses tersebut sangat tepat karena memilih sektor pendidikan. Akses tersebut tentunya tak akan mulus jika tidak didukung semua pihak, khususnya warga Parepare sebagai pemegang kedaulatan kota ini. Oleh karena itu, pemerintah kota bersama DPRD nantinya harus bekerja ekstra. Selain memikirkan kesuksesan pendirian ITH, juga harus memikirkan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk meningkatkan tingkat ekonomi warga.

Secara nyata, tidak semua warga bersentuhan langsung dengan ITH, meskipun dampaknya terasa. Masih banyak warga yang sama sekali belum memikirkan kontribusi yang akan dihasilkan oleh ITH jika berhasil. Mereka sekadar memikirkan hal-hal dasar saja. Bagaimana harga-harga bahan pokok dapat terjangkau, bagaimana pasar dan jalanan dapat lebih tertib, listrik dan air minum tersedia dengan baik, bagaimana layanan kesehatan terjangkau dan tidak ada lagi dikotomi antara si kaya dan si miskin, pejabat dan rakyat biasa dalam urusan publik. Semua hal itu, juga menjadi PR (pekerjaan rumah) eksekutif dan legislative yang sejatinya harus diwujudkan.

Menjawab pertanyaan terhadap judul tulisan ini, ada dua kemungkinan, yakni: mungkin atau tidak mungkin. Kedua jawaban tersebut tentu saja memunyai dasar pemikiran tersendiri yang kira-kira sesuai pembahasan di atas. Namun, optimisme adalah salah satu ciri orang modern dan berkeTuhanan. Apapun itu, semua harus yakin bahwa dengan persatuan dan saling kerja sama yang mengarah kepada kebaikan akan memeroleh hasil yang baik pula. Jadikan aral yang melintang sebagai tantangan untuk menjadi lebih kuat dan besar. Kritikan yang terlontar dari pendapat-pendapat yang masih pesimistis jadikan sebagai ujian untuk semakin keras bekerja mewujudkan cita-cita agar Parepare betul-betul dapat mendunia. Beberapa daerah di Indonesia telah berhasil menjadi buah bibir dunia atas keberhasilnnya pada suatu bidang. Semoga, dengan kerja keras, persatuan, dan keikhlasan serta doa kepada-Nya, yang kita berikan untuk kemajuan Parepare, dapat terwujud sesuai harapan. Parepare mendunia bukanlah hal yang tidak mungkin, bahkan sangat mungkin. SEKIAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun