Mohon tunggu...
Muh. Syukur Salman
Muh. Syukur Salman Mohon Tunggu... Guru -

Seorang Guru Sekolah Dasar di Parepare, Suawesi Selatan. Telah menerbitkan 6 buah buku dengan genre berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Program Pilih Buku untuk Siswa Gemar Membaca

12 April 2018   09:53 Diperbarui: 12 April 2018   17:51 2788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program "Pilih Buku" solusinya. Program ini telah didesiminasikan di SD Negeri 71 Model Parepare, dan hasilnya sangat menggembirakan. Program Pilih Buku adalah suatu program yang dilakukan agar siswa gemar membaca. Sebagaimana telah diuraikan bahwa siswa SD menyukai buku yang sesuai keterbacaan yang ada padanya. Penyediaan buku perpustakaan sekolah harus diyakini akan disukai oleh siswa. Caranya, yang paling tepat adalah mempersilahkan siswa sendiri yang memilih buku yang disukainya di toko buku.

Program pilih buku diawali dengan pemilihan 10 -- 20 siswa yang dianggap rajin masuk perpustakaan. Para siswa tersebut dipilih oleh petugas perpustakaan sekolah, untuk mengikuti program ini.

Ditentukanlah waktunya, para siswa tersebut dengan didampingi petugas perpustakaan dan seorang guru diajak ke toko buku. Mengedarai mobil, mereka berangkat ke toko buku untuk memilih buku kesukaannya. Sekolah menyisihkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekitar Rp. 500.000 perbulannya, sehingga setiap periode sekolah mengeluarkan dana untuk program ini sebanyak Rp.1.500.000,- . Program pilih buku ini memang dirancang sebulan sekali.

Di toko buku, para siswa memilih buku yang mereka sukai dan yang mereka ingin dibaca. Mereka bebas memilih buku, namun tentu saja juga dipilah oleh petugas perpustakaan sekolah serta guru yang mendampingi mereka

 Para siswa tentu saja antusias dalam memilih buku kesukaannya. Harga rata-rata buku yang mereka pilih berkisar Rp. 25.000,-. Biasanya, toko buku akan memberikan potongan hargadan digunakan untuk biaya transport rombongan siswa. Toko buku yang dikunjungi untuk program pilih buku ini, berbeda setiap bulannya. Waktu yang digunakan berkunjung ke toko buku untuk pilih buku, sekitar satu jam.

Hampir semua buku yang dipilih siswa adalah buku cerita, baik fiksi maupun non fiksi. Buku-buku yang memang sesuai dengan minta dan kegemaran mereka sebagai siswa SD.

Buku-buku yang telah dipilih oleh siswa selanjutnya dicap sekolah dan hari itu juga dipinjamkan kepada mereka yang ikut pilih buku. Mereka diberi waktu seminggu untuk meminjam ke rumah membaca buku tersebut. 

Minggu depannya mereka mengembalikan ke perpustakaan untuk dibaca dan dipinjamkan kepada siswa lainnya. Buku-buku ini menjadi koleksi perpustakaan sekolah dan menjadi incaran siswa untuk dibaca, karena memang beda dengan buku-buku koleksi perpustakaan sebelum adanya program pilih buku ini.

Jika permasalahan siswa tidak minat baca karena buku-buku yang ada tidak diminatinya, maka jelas solusinya adalah program pilih buku ini. Tak ada satupun buku yang siswa pilih sendiri tidak terbaca oleh mereka. Bagaimana tidak, siswa sendiri yang memilihnya tentulah mereka akan membacanya. Itu telah dibuktikan. Program pilih buku ini, juga mempunyai beberapa keunggulan sehingga mampu meningkatkan minat baca siswa secara signifikan. 

Pertama, pemilihan siswa yang ikut Pilih Buku yang rajin membaca di perpustakaan, akan memotivasi siswa lainnya untuk juga dapat terpilih. Mereka keluar sekolah menuju toko buku termasuk hal yang menggembirakan dan mengasyikkan buat siswa.

Kedua, buku yang siswa pilih dan telah dibaca, mereka akan saling mengomentari satu dengan yang lainnya. Ini akan membuat masing-masing siswa juga ingin membaca pilihan buku temannya atau siswa lainnya. Ini tentu semakin membiasakan siswa membaca dengan keinginan sendiri tanpa ada "paksaan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun