Mohon tunggu...
Mukhlisin Mustofa
Mukhlisin Mustofa Mohon Tunggu... -

Rasional dan Kalem

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan untuk Anak

20 Maret 2017   11:48 Diperbarui: 20 Maret 2017   12:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keenam, orangtua yang bertanggungjawab akan mengajarkan kepada anaknya bagaimana taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan seperti ini merupakan proses menanamkan nilai-nilai keimanan. Ketujuh, setelah mendidik anaknya taat kepada Tuhan, anak perlu didik bagaimana taat dan patuh kepada kedua orangtua. Hal ini juga berarti menanamkan dan mendidik agar anak menghormati dan berbuat baik kepada kedua orangtua.

 Kedelapan, orangtua yang baik harus mendidik anaknya memiliki kepercayaan diri (self confidence). Percaya diri ini perlu ditanamkan sejak dini agar anak kelak tidak ragu-ragu menghadapi berbagai masalah. Anak yang memiliki kepercayaan diri tidak akan kehilangan kontrol dan pengendalian diri.

 Kesembilan, mendidik anak dengan sabar. Tanpa kesabaran dalam mendidik anak, kedelapan cara yang ditempuh akan sia-sia belaka. Mengapa? Karena pembentukan karakter anak membutuhkan perjuangan dan kesabaran. Dengan perjuangan maksimal dan kesabaran yang tinggi berbagai persoalan hidup akan menemukan jalan keluarnya. Tanpa menafikan doa tentu keteladanan orangtua jauh lebih penting.  

      

[*] Mukhlisin, Sedang Menempuh S2 Komunikasi Korporat FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta, Peneliti Muda Center for Media and Political Institute.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun