Mohon tunggu...
Michael Gunadi Widjaja
Michael Gunadi Widjaja Mohon Tunggu... profesional -

L'ART POUR L'ART

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sekilas Musik Kontemporer di Indonesia

19 Januari 2011   04:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 12619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika seseorang ditanya tentang jenis musik yang diketahuinya,hampir dapat dipastikan dia akan menyebut jenis-jenis musik sepertyi : pop,jazz,klasik,dang dut,keroncong.Pendek kata,jenis musik yang memang akrab menjadi perbincangan masyarakat umum.Jarang orang menyebut jenis musik kontemporer.Dan memang begitulah keberadaan musik kontemporer.Memiliki kesejatian namun seolah "mengambil jarak" dari hiruk pikuk kesemestaan musik,khususnya musik industri. Musik kontemporer sebetulnya adalah musik yang con tempo(rary).Keberadaannya berpaut erat dengan mengalirnya waktu atau tempo.Itulah mengapa musik kontemporer sering juga disebut musik garda depan (avantgarde).Karena musik tersebut senantiasa mengedepani sebuah era.Musik kontemporer lazim juga menyandang sebutan new musik atau musik baru.(namun bukan genre musik new age).Dikarenakan sebagai konsekuensi keberadaannya yang senantiasa mengedepani sebuah era,musik kontemporer "dituntut" untuk menghadirkan sesuatu yang baru. Beberapa orang sering menganggap bahwa musik kontemporer adalah produk dari modernisasi.Atau salah satu pengejawantahan era modern.Sebetulnya,nilai kekontemporeran dalam musik sudah dikenal sejak jaman Johann Sebastian Bach.Pada jamannya,musik Bach sudah dianggap sebagai musik kontemporer.Komposisi musik Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda,ditambah gaya kontrapung(alur bass dan melodi saling kontra membentuk aliran harmoni),merupakan sebuah komposisi yang jauh melampaui kelaziman saat itu.Untuk musik kontemporer sebagai sebuah genre musik yang mandiri,keberadaannya mulai marak setelah berakhirnya perang dunia II.Dipelopori oleh Arnold Schonberg dengan tangganada duodekatonik atau 12 nada. Tangga nada yang umum dikenal adalah diatonik,terdiri dari 7 nada.( do re mi fa so la si).Juga musik dengan teknik garapan yang menggunakan idiom dan tata gramatika matematika dari Pierre Boulez.Olivier Messiaen dengan teknik garapan musik berupa perbandingan geometri bangunan.Kemudian musik perkusi dari John Cage dan banyak lagi pemusik yang merupakan pelopor musik kontemporer di dunia.Untuk kawasan Asia,harus disebut nama Nam June Paik dari Korea. Musik kontemporer,dapat dikenali dengan beberapa ciri yang hampir senantiasa melekat dalam kehadirannya.

  • Judul : Karya musik kontemporer lazim menggunakan judul yang aneh dan bahkan asing.Seperti misalnya Gymnopedie,Liturgi kristal,Telemusik.Dan ada juga yang menggunakan bahasa yang sudah tidak lazim,seperti judul karya Steve Reich,Tehilin.
  • Tema : Dalam musik yang lazim dikenal,tema yang diangkat umumnya berkisar pada cinta,duka,gembira.Musik kontemporer mengusung tema yang seringkali "baru".Misalnya Tetabuhan Sungut karya Slamet Abdul Syukur,yang mengusung tema eksplorasi kemampuan bunyi mulut manusia.
  • Instrumentasi : Dalam musik kontemporer,bukan hanya instrumen musik yang lazim dikenal saja,melainkan juga digunakan benda-benda yang menghasilkan bunyi,Misalnya generator gelombang bunyi dalam karya Stockhausen.Musik dari Tepukan Tangan karya Steve Reich.Dan piano yang disumbat dengan sekrup dan benda-benda logam karya John Cage
  • Partitura : Untuk musik kontemporer,notasi balok dan/atau angka,tidaklah cukup.Konsep musik dalam musik kontemporer seringkali harus disertai petunjuk yang detail tentang gambaran bunyi dan cara memproduksi bunyi tersebut.Itulah mengapa dalam ranah musik kontemporer dikenal pula notasi auditif dan notasi tindakan
  • Teknik garapan : Seringkali,komponis musik kontemporer membuat sendiri tata gramatika dan idiom musiknya.Juga susunan dan struktur harmoni yangt baru.Ide garapan dapat saja menggunakan idiom dan tata gtramatik musik tradisi.Atau juga perhitungan nilai matematis dan dapat pula ratio atau perbandingan sebuah struktur rancangan bangunan.

[caption id="attachment_84109" align="aligncenter" width="300" caption="Partitura auditif dari musik karya Stockhausen"]

1295385124838318034
1295385124838318034
[/caption] Keberadaan musik kontemporer di Indonesia dapat dirunut setelah berakhirnya perang kemerdekaan.Meskipun pada era perang kemerdekaan,komponis sekaligus pianis Amir Pasaribu telah merevitalisasi lagu-lagu tradisional Indonesia untuk keperluan permainan solo piano klasik.Secara umum,menurut kajian Prof Dieter Mack,komposer,pianis dan pakar tentang budaya musik Indonesia dari Universitas Freiburg Jerman,keberadaan musik kontemporer di Indonesia dapat dibagi menjadi:... Read more: http://imajiner07.blogspot.com/2013/08/sekilas-musik-kontemporer-di-indonesia.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun