Venezuela adalah nama sebuah negara yang terletak di bagian selatan benua Amerika.Bagian selatan benua Amerika dikenal juga sebagai Amerika Latin.Sebagai sebuah negara,Venezuela memiliki sumber kekayaan alam yang besar dan potensial.Minyak,tambang emas,dan juga sebagai penghasil berlian.Sebagian dari kita tentu masih ingat bahwa Venezule adalah sebuah negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Dalam beberapa hal,Venezuela memiliki kesamaan dengan Indonesia.Iklim cuacanya relatif mirip dengan negara kita.Jenis kekayaan alampun banyak yang juga dimiliki Indonesia.Tipikal karakteristik fisik penduduknya juga tak jauh beda dengan fisik kebanyakan masyarakat kita. Selain kemiripan dan kesamaan dalam sumber daya alam,iklim dan tipikal fisik penduduknya,Indonesia dan Venezuelarupanya memiliki kesamaan dan kemiripan juga dalam masalah sosial.Dua negara tersebut,entah karena sebab apa,sama-sama menghadapi persoalan banyaknya anak-anak jalanan.Sudah tentu keberadaan anak-anak jalanan akan menyertakan pula dampak sosiologis yang kurang menguntungkan.Bagi si anak jalanan itu sendiri maupun tatanan dan kehidupan sosial masyarakat.Satu hal yang pasti adalah banyaknya anak jalanan hampir selalu identik dengan maraknya kriminalitas,premanisme,prostitusi dan eksploitasi sex di bawah umur,beserta semua problematika derivatifnya. Sebagai negara,Indonesia dan Venezuela tentu telah melaksanakan upaya untuk mengurangi jumlah anak jalanan dan problematikanya.Tanpa bermaksud membandingkan Venezuela dengan negara kita,ada satu upaya Venezuela dalam penanggulangan anak jalanan,yang setidaknya dapat menjadi inspirasi bagi kita. Selama ini,dan sejauh ini pula,cara yang populer untuk menanggulangi banyaknya anak jalanan adalah membekali si anak jalanan dengan pendidikan dan ketrampilan dalam sebuah unit "rehabilitasi" sosial.Kata rehabilitasi berada dalam tanda petik karena efisiensi dan efektifitas rehabnya masih menyisakan sejumlah pertanyaan.Cara yang dilakukan Venezuela tergolong unik.Anak-anak jalanan dihimpun membentuk sebuah komunitas musik.Dalam komunitas musik itulah anak-anak jalanan dibekali dengan pengetahuan sekaligus pendidikan musik.Hasilnya,mereka dapat bermain dalam sebuah orkestra.Bukan kelompok musik sederhana,melainkan benar-benar sebuah orkestra. Program musik dan orkestra bagi anak-anak jalanan di Venezuela,merupakan gagasan dari Jose Antonio Abreu.Ia adalah seorang pianis,ekonom,pendidik,aktifis kemanusian yang sekaligus juga seorang politikus.Pria kelahiran 7 Mei 1939 di Valera Venezuela,benar-benar seorang multi talenta yang menaruh perhatian besar terhadap kemanusiaan.Gagasan Jose Antonio Abreu dituangkan dalam sebuah program terpadu yang dinamakan EL SISTEMA ( The System).Untuk kecemerlangan gagasan dan perjuangannya bagi kemanusiaan,UNESCO memberi kehormatan pada J.A Abreu untuk menjadi Duta UNESCO,untuk orkestra dan koor remaja dan anak-anak pada tahun 1995. [caption id="attachment_82740" align="aligncenter" width="300" caption="Jose Antonio Abreu"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI