Mohon tunggu...
M.H Ghaz
M.H Ghaz Mohon Tunggu... -

Hidup yang sesungguhnya adalah hidup yang dapat berguna bagi kehidupan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelayanan BPJS Puskesmas Jonggol Belum Cukup Baik

23 Maret 2015   18:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor, Jawa Barat  – Pelayanan BPJS di puskesmas Jonggol yang merupakan salah satu Puskesmas terbaik di Kabupaten Bogor, ternyata belum cukup baik di pandangan masyarakat. Narasumber yang tidak berkenan untuk memberikan informasi tentang dirinya, menyatakan apabila pelayanan di Puskesmas itu ditinjau dari segi keramahan tenaga medisnya, maka Puskesmas Jonggol belum memasuki kriteria. Pelayanan BPJS-nya pun demikian. Menurut Narasumber yang beralamat di Jalan Prapatan Sawo Timur RT. 02 / RW.03, Kecamatan Jonggol tersebut berterus terang bahwa BPJS belum dijalankan secara optimal. Ini dibuktikan dengan masih seringnya ketidaksediaan obat-obatan di Puskesmas Jonggol itu sendiri. Hal tersebut menyebabkan opini masyarakat “mau sehat aja kok susah” kembali akrab di kalangan masyarakat.

Narasumber kedua yaitu seorang dotkter umum di puskesmas, dr. Eva Christine (32), menuturkan bahwa pihak Puskesmas sudah melakukan yang terbaik untuk pelayanan masyarakat. “Program BPJS ini kan baru. Oleh karena itu, banyak perubahan. Dari perubahan-perubahan itulah kami selalu melakukan instrospeksi untuk memperbaiki pelayanan kami kepada masyarakat.

Sudah semestinya pengobatan BPJS ini gratis untuk masyarakat. Hal ini dikarenakan keterlibatan peserta BPJS untuk iuran pelayanan kesehatan tersebut. Setelah iuran, Pemerintah Daerah yang mengatur dan mengelola. Kemudian barulah dana kapitasi dari masyarakat tersebut diberikan kepada puskesmas setiap awal bulan.

Secara penampilan, Puskesmas Jonggol terlihat berbeda dengan puskesmas-puskesmas lainnya. Ini dibuktikan oleh adanya UGD 24 jam, laboraturium radiologi, balai pemeriksaan penyakit katarak, bahkan di Puskesmas ini tersedia juga pelayanan untuk rawat inap. “Puskesmas ini kan di tingkat Kecamatan. Akibatnya tuntutan akan pelayanan masyarakat juga tinggi. Kami perlu mempersiapkan segalanya demi kesehatan masyarakat Jonggol.

Dr. Eva juga menuturkan bahwa kegiatan-kegiatan puskesmas seperti konsultan gizi, KIA, Posyandu, Promkes, KB, dan UKS juga masih diselenggkaran. Adapun kegiatan-kegiatan tambahannya, antara lain Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pelayanan Kesehatan Olahraga, pemeriksaan penyakit, pelayanan kesehatan olahraga, rawat inap UGD 24 jam, apotek, laboraturium, dan rontgent.”

“Semoga program BPJS bertambah baik dan berkeadilan. Tidak hanya untuk masyarakat, namun tidak untuk tenaga kesehatan juga merata tingkat kesejahteraannya”, tutup dr.Eva

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun