calon pacarku, SUPERMODEL

< T R U ES T O R Y >

Setelah sekian lama pasca Ospek Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang 2011

Aku tercengang menatap baliho raksasa yang terpampang di halaman mall sederhana kota ini. Ada foto mu disana, sosok yang sama masih seperti yang kuingat dulu. Tegap , tampan dan .. kamu mengenakan selempang itu, selempang penghargaan ‘’Kakang Favorit Malang 2011’’.

Kenangan tentang kita menyeruak begitu saja, Tak bisa ku pungkiri, rasa rindu merayap dan menjalari perasaan ini begitu saja. Sejenak aku merasa bodoh, saat menyadari bahwa ujung bibir ini menyimpulkan senyuman kecut, senyuman yang jelas mengisyaratkan bahwa kamu yang disana akan merasakan apa yang kurasakan, padahal kamu tak mungkin lagi menyimpan rasa yang sengaja kusimpan rapat-rapat setelah kejadian itu.

Ini tentang kita bukan? Tentang kita yang pernah berusaha menyatukan perasaan ini. Tentang kita yang pernah mencoba saling meyakinkan bahwa kita bisa bersama. Tentang kita yang pernah mencoba untuk bertahan , mengalirkan perasaan , lalu membiarkan waktu dan takdir menentukan akhir dari cerita kita. Ini tentang kita yang pernah menjalin cinta tak terikat , hubungan yang menurutmu tak perlu diburu waktu, hubungan yang menurutmu tak butuh pengakuan. Hanya tentang kita. Ah iya, mungkin kamu sudah lupa.

Bisakah kamu melihat? Bahwa kita ini saling menyayangi , saling mencintai. Namun tak pernah ada yang berani memulai untuk saling memiliki, tak pernah ada yang mampu untuk mengikat , ini hanya tentang cinta diam-diam yang orang sebut dengan hubungan tanpa status. Kita terlalu lama bertahan dengan gengsi , terlalu lama membiarkan waktu menggerogoti kebersamaan kita . dan terlalu lama membiarkan waktu membuat jarak antara kesibukanmu dan kelengganganku.

Aku dan kamu masih belum benar-benar saling melupakan …

Seminggu pasca Ospek Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang 2011

‘'hey cantik, ntar malem jam 8 nonton aku ya di drama reality show TransTV ! Aku cuma jadi figuran sih, tapi lumayan lama nongolnya''

''hah? Emang kamu ngapain? Drama reality show yang itu? Serius?''

Tak ada balasan. Ia hanya mengirim pesan pendek yang membuatku penasaran setengah mati. Bagaimana bisa dia ??.... kulirik jam dinding dikamarku, masih jam 8 kurang. Aku terperanjat mencari remot TV, menunggu tayangan dimulai. Begitu lama setelah acara ditayangkan pun kamu tak juga muncul, dan setelah itu, tiba saat segmen artis tampan sekaligus presenter acara tersebut, Mandala Shoji beserta kru mengejar sosok lelaki yang di panggil faisal di kawasan Mall Olympic Garden Malang. Dan lelaki itu, KAMU..

*Termehek-Mehek edisi ramadhan : Sabtu 27-08-2011 #1* *youtube searching* *edisi Malang – gunung bromo*

Ospek hari terakhir,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang 2011

''kakak cantik, boleh minta nomer hp nya juga?'' aku berbalik, sejenak terperangah menatap mahasiswa baru yang tergolong dalam spesies sempurna ini. Ia tampan, berkulit bersih, berbadan atletis dan HELLO !! Wajahku terlihat tersipu, ia meminta no Hp ku, dan aku berusaha mati-matian untuk tak keGR-an.

''eh iya boleh kok.. Kamu anak HI juga ya?''

''iya kak.. Boleh minta no hpnya?''

''boleh, 08574711xxxx'' kuberikan begitu saja nomer Hpku padanya tanpa berharap akan menjalani pendekatan atau apalah itu namanya. Awalnya ini hanya sekedar pertukaran no HP antara kakak dan adik tingkat saja.

''makasih kak, aku miscall ya ! Eh bener kan nama kakak tadi meydina?''

''iya udah masuk kok. Hah loh kok tau?''

''aku udah lama merhatiin kakak dari jaman screening..’’

(BackSound , Febrian – cinta diam-diam)

Aku masih disini , berkutat dengan memori kita saat menulis cerita ini.

Aku masih disini, menatap selembar koran lokal yang memuat berita tentang dirimu.

Aku masih disini, memainkan trackpad yang mengarahkan pada capture bbm perpisahan kita.

Dan aku masih disini , mengucapkan terimakasih pada calon pacar supermodelku, terimakasih untuk kenangan itu, terimakasih telah berkenan mengenalku dan maaf untuk apa yang telah terjadi.