Mohon tunggu...
Melanie Fernandez
Melanie Fernandez Mohon Tunggu... karyawan swasta -

biasa aja aku hanya manusia biasa yang tidak sempurna dan memiliki banyak kekurangan,,,namun aku memiliki sesuatu yang sangat indah yang mungkin kamu sukai...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku & Perasaanku

16 September 2012   19:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teramat sering aku mengatakan kepadamu aku mencintaimu dan tak bisa hidup tanpa dirimu. Namun teramat sering pula aku mengatakan padamu aku membencimu. Benar kata orang bijak, cinta itu adalah cabang lain dari cinta itu sendiri. Aku takut, takut bila suatu hari nanti harus benar-benar hidup dalam kebencian pada dirimu. Karena bagiku, saat aku mengatakan aku mencintaimu, saat itu pula aku meletakan setengah hidupku di tanganmu.


Aku begitu menyukai kisah cinta. Aku menyukai kisah romantic walau tak berharap akan memiliki hal romantic itu dalam percintaanku. Yang aku butuh hanyalah cinta. Aku memang telah hidup bertabur cinta. Cinta yang begitu hangat dari kedua orang tuaku yang begitu menyayangiku. Namun aku ingin cinta yang lain. Cinta yang hanya ku rasakan khusus untuk diriku.


Aku mencintaimu. Sungguh aku mencintaimu. Aku tak berpikir bahwa kau tak pantas untukku. Karena bagiku saat kau mengulurkan cintamu padaku, saat itu pula kau pantas mendapatkan cintaku. Kau hadir di dalam hidupku. Tanpa bisa ku cegah kau merasuk dalam akal sehatku dan menjadi seperti aliran darah ku sendiri. Dan saat itu pula aku tahu bahwa aku menginginkanmu dan tak bisa jauh darimu. Aku tak memiliki rasio lagi untuk mencintaimu, aku tak memiliki akal sehat lagi. Yang aku tahu dalam tiap desah nafasku terpatri dengan indah namamu.


Cinta ya cinta. Kata yang sederhana namun memiliki pesona yang kuat. Terkadang tanpa sadar alam bawah sadarku membisikan padaku sesuatu yang mungkin jika aku turut akan menyisakan air mata penyesalan buatku. Namun, kuatnya cinta yang aku rasakan padamu, memberi alasan lain padaku untuk tetap bertahan.


Aku tak menginginkan sosok dirimu yang sempurna. Karena aku takut bila dirimu sempurna, maka aku akan kehilangan dirimu. Aku ingin dirimu yang sederhana, karena aku ingin cintakulah yang akan menyempurnakan dirimu.


Mungkin kamu berpikir aku mengeluarkan kata-kata gombal untuk merayumu, tapi sejujurnya tidak. Cintaku padamu tak memiliki batasan. Aku sendiri tak tahu dengan dirimu, apakah kau memiliki alasan untuk mencintai diriku juga ataukah keterpaksaan yang membuatmu harus terikat padaku. Aku tak perduli apa kata orang tentang dirimu. Aku juga tak perduli apa pendapat mereka tentang hubungan kita.Karena toh cinta ini kita yang merasakannya, bukan mereka.


Aku terkadang benci bila harus mengakui kepada dunia bahwa aku tak bisa hidup tanpamu. Namun akhirnya aku sadar, siapa yang paling aku inginkan kamu atau mereka. Aku sendiri pun bingung akan cinta ini, apa yang salah. Aku yang terobsesi akan cinta, ataukah kamu yang begitu dingin menyikapi tentang cinta.


Aku bingung apakah kau juga mencintaiku sebesar cinta yang ku rasakan padamu ataukah hanya secuil cinta yang menyamarkan rasa itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun