Â
Saya mempunyai masalah dengan masa lalu yang sampai sekarang sulit saya menceritakan. Tiap saat ketika sedang sendiri ingatan-ingatan buruk tentang masa lalu saya selalu membayangi. Benci kenapa saya tertular virus HIV ini. Apakah baik juga untuk diceritakan ? " Dari Anomin....
" Semua yang pernah terjadi dalam hidup saya, baik yang bagus, yang biasa-biasa saja, atau yang buruk telah membuat saya semakin kaya wawasan, dan mudah-mudahan juga semakin bijaksana. Hal ini berlaku untuk setiap manusia, bukan ? " mengutip perkataan ALM Suzana (HIV positif), pendiri yayasan Spiritia.
Sahabat yang baik, Masa lalu dan hal-hal yang terjadi di masa itu memang sering kerap membayangi diri kita sampai hari ini, baik hal-hal yang baik ataupun yang buruk. Itu sangat wajar karena sebagai manusia kita mempunyai bagian otak yang bernama Amigdala yang menyimpan memori-memori itu laksana disket atau hard-disk komputer.
Namun Sadarkah kita bahwa masa lalu juga bagian menentukan masa depan yang[caption caption="Max Andrew Ohandi "]
[/caption] bahagia ? Saya percaya bahwa Tuhan mengetahui rancangan-rancangan mengenai kamu, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dengan Menceritakan kembali kepada orang yang tepat, kamu dapat mampu memandang masa lalu adalah hal yang sudah terjadi dan menjadi cambuk untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik hari ini. kamu masih muda dan perjalanan hidup masih panjang. Saat ini, pilihan ada di tanganMu, apakah akan terus berkutat di masa lalu atau memikirkan masa kini (here and now) untuk menjadi orang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Orang yang terinfeksi HIV, bukan bearti dia akan sakit-sakit, lalu sekarat, hingga akhirnya meninggal ! hanya dalam tubuhnya terdapat terdapat HIV serta antibodi untuk melawan infeksinya. Beberapa orang hidup dengan HIV di dalam tubuhnya bisa sampai sepuluh tahun bahkan lebih. Asalkan teratur minum obat dan bergaya hidup sehat.Â
Tidak jaminan orang yang memiliki masa lalu baik dapat masuk surga ? Tuhan terkadang mengizinkan seorang mengalami masa lalu yang begitu buruk dan pahit untuk memprosesnya kepada pertobatan yang  ‘fithrah’[1].  Â
Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan atau bertindak apa saja. Berikan waktu untuk menjadi lebih nyaman dengan hasil diagnosis. Jangan terlalu memikirkan masa depan, hidup sepenuhnya untuk hari ini.Â
Jadi boleh kamu bercerita statusmu, kepadaku ?Â
If you don’t control the interview, you’ll lose the story.