Mohon tunggu...
Martina Kurniarum
Martina Kurniarum Mohon Tunggu... -

Our Earth Is Our Life Anak Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Rindu Satu Pilu

1 Januari 2013   19:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setia tak pernah benar-benar dikalahkan

Dilebamkan kesekian kali tonggaknya masih juga berdiri

Huyungan daya kemudian mengajaknya kembali tertawa

Menjadi seolah benar-benar lupa dan menyeringai manis

Dimana tertambat disitulah kasih bercokol sok bodoh

Dengan banyak rupa-rupa lebih lalu  kekurangan disandingkan

Tak masalah karena rumput liar telah mengajarinya

Tentang keikhlasan melepas pesona

Tak masalah karena dini-dini hari selalu merakitkannya

Tentang kesabaran di tiap belai-belai sesak perih

Tak masalah karena alam tak lelah disampingnya

Mendongengkan bahagia yang hanya bukan milik satu

Satu rindu satu pilu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun