Mohon tunggu...
Cheng Prudjung
Cheng Prudjung Mohon Tunggu... usahawan tas batik -

Cheng Prudjung, Universitas Muhammadiyah Malang. Sekarang sedang berkonsentrasi pada usaha mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan mengelola blog ...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aku, Andrea dan Andrea

15 September 2010   06:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kadang aku berfikir, apa perbedaan Andrea denganku. Pernahkan kawan-kawan berfikiran seperti ini?. Dalam ceritanya pada buku kedua Dwiilogi Padang Bulan, Andrea bertanya kepada pamanya, kenapa orang barat bicaranya Was Wes, was wes, Pamannya menjawab, karena mereka makan gandum dan kita makan nasi. Jika pamanku ada di sampingku waktu ini, maka aku akan bertanya padanya, kenapa Andrea bisa dikagumi begitu banyak orang, sementara aku ..... Mungkin pamanku akan menjawab bahwa aku Bodoh.

Kita mencintai Andrea karena kita membaca karyanya, dan dalam kaaryanya, Andrea memang mempesona, lihai tambah picik. Kekaguman dan ketertundukan kita pada karya-karya Andrea menjadikan kita patuh pada Andrea dan akhirnya menjadikan dia bagian dari pembicaraan kita di warung kopi atau dalam diskusi.

Saya adalah salah satu yang memuja Andrea melalui karyanya, walaupun kadang terdengar gosip miring seputar Andrea, masalahnya memuja orang dengan menggunakan refeerensi karya kukira agak miring, karena kadang karya memiliki sayap yang bisa terbang lebih tinggi dibandingkan realitas empunya cerita. Apakah yang terjadi jika saya yang nota benenya memuja Andrea dari karyanya akhirnya bertemu dengan dia? semoga kita tidak menyanjungnya dengan harga yang tinggi.

Aku dan Andrea adalah lelaki, kami berbeda, Andrea mempunyai karya dan saya yang membaca karyanya. Andrea mampu menguasai ceritanya dan saya ini anak yang harus terpukau dari karyanya. Andrea adalah anak melayu sementara aku makassar. Maka bisa kau simpulkan kawan bahwa aku dan Andrea tidak memiliki persamaan melainkan asosiasi, dimana kami terikat suatu sistem komunikasi yang bersifat pribadi.

Itu saja, besok pasti ada orang yang menggantikan Andrea, anak melayu ini, di hati para pembaca !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun