kesepian membalut jiwa yang lara ditengah hiruk pikuknya dunia
disandarkannya asa yang tersisa pada wajah sang lembayung
seribu tanya memenuhi pandangannya, akankah dia bisa bertahan?
sementara dia sudah tidak mempunyai lentera yang dapat menyinari hidupnya.......
itulah catatan terakhir yang pernah kutulis beberapa tahun silam. betapa kenyataan hidup menamparku dengan begitu keras. seolah ingin memberiku hukuman atas kesalahan yang tidak pernah aku perbuat.
lantas apakah salah jika kemudian aku mengeluh?
apakah dengan mengeluh aku sudah menjadi orang yang tidak tabah?
apa yang harus aku lakukan sekarang?
aku sudah tidak tahu lagi bagaimana aku bersikap, semua yang aku lakukan seolah tiada berguna.
aku hanya bisa berjalan bersama sang waktu walaupun terkadang dia enggan menoleh kearahku.