Mohon tunggu...
Ilham Majehuri
Ilham Majehuri Mohon Tunggu... lainnya -

Aku Ingin menulis lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PROVINSI KALIMANTAN UTARA IBU KOTA TANJUNG SELOR(Kab-Bulungan)

18 April 2012   02:52 Diperbarui: 4 April 2017   18:20 40570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1334720445307821573
1334720445307821573
hasil kajian analisis  telah dipaparkan dihadapan Gubernur oleh TIM  Universitas Mulawarman  salah satu Unversitas Negeri terbesar di pulau Kalimantan.  Waktu itu masih dijabat oleh H.Suwarna ,AF. di Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Tim yang diketuai oleh H.Masjaya, M.Si menyebutkan Tanjung selor direkomendasikan sebagai calon ibukota kalimantan Utara kerena memiliki skor tertinggi yaitu 727,5  sementara  Tarakan ditempat kedua dengan skor 695 ,disusul Malinau 592,5 dan Nunukan 485 ...  KTT.... masih belum terbentuk . Masjaya mengatakan Variabel penting yang menjadi dasar penentu calon ibukota provinsi Kalimantan Utara antara lain memiliki : 1. Fasilitas layanan 2.Infrastruktur 3.Ekonomi 4.Kependudukan 5.Aksesbilitas Lingkungan 6.Pertahanan dan Keamanan 7.Afirasi Masyarakat Fublik Tanjung selor (Kab.Bulungan) kerena daerah ini  memiliki beberapa keunggulan anatara lain; Tata Ruang Kota khususnya dalam ketersediaan lahan  ,aksesbilatas lingkungan yang strategi meliputi luat , udara, darat mencakup diantara empat Kabupaten /Kota dan dukungan  afirasi masyarakat empat Kabuapaten/ Kota. Tarakan direkomendasi sebagai Pusat Perdagangan  dan Jasa memadai untuk fasilitas perdagangan dan Jasa dengan julukan ,, the singapore little City,,. Selanjutnya Gubernur Kalimantant Timur H. Suwarna,AF  mengatakan hasil pemaparan  ini sudah menjadi kesepakatan yang telah dilakukan oleh kepala daerah empat kabupaten/kota dan  hasil kajian ini tidak akan dilakukan lagi.(il,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun