Calon wakil gubernur Lampung, Lukman Hakim, mengaku kesal dengan KPU Lampung yang tidak lagi bersikukuh memperjuangkan Pemilihan Gubernur Lampung dilaksanakan seperti awal. Wali Kota Metro itu menilai hal itu sengaja dilakukan KPU dengan target utama memperpanjang masa jabatan.
“Dulu KPU ngotot dengan membuka pendaftaran calon, tapi sekarang setelah jabatannya diperpanjang, mana kengototannya, kok tidak ada lagi. Mereka hanya berwacana, tapi tidak bisa mewujudkan pilgub tahun ini,” kata Lukman Hakim, Kamis (24/10).
Lukman juga menduga sikap pasrah dan menerima keputusan untuk menggelar Pilgub Lampung setelah Pilpres 2014 karena misi KPU Lampung memperpanjang jabatan sudah tercapai. Hal itu ditandai keluarnya persetujuan KPU Pusat sehingga komisioner tidak lagi memperjuangkan hak dari lima pasangan calon yang sudah mendaftar sebagai kontestan pilgub di KPU Lampung.
Calon wakil gubernur pendamping M. Alzier Dianis Thabranie itu mengaku dilema atas jadwal Pilgub Lampung yang tidak jelas. Dia menyesalkan jika Pilgub Lampung dilakukan setelah Pilpres 2014. “Kalau pilgubnya setelah pilpres, pasti konstelasi politiknya berubah,” kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H