Mohon tunggu...
Qinimain Zain
Qinimain Zain Mohon Tunggu... profesional -

Scientist & Strategist (QPlus Management Strategies - Consultant)

Selanjutnya

Tutup

Money

Masalah (Penyakit) Indonesia

15 Januari 2012   18:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MASALAH (Penyakit Keunggulan) Indonesia (1/25)

AWAL kesehatan adalah mengetahui penyakit (Pepatah Spanyol)

LALU, apa sih masalah (penyakit keunggulan) Indonesia?

Kesanggupan adalah kualitas nilai relatif dari alat (teknologi) dikalikan (sistem) ilmu pengetahuan dan dikalikan dengan (visi) motivasi (QZ, 2000). Pada seseorang Ini dapat dianalogikan, alat teknologiadalah organ tubuh (lima panca indera), ilmu pengetahuan adalah otak dan motivasi adalah hati nurani. Ini tiga unsur esensial yang saling tunjang berkaitan. Salah satu tidak sehat akan membuat sulit keseluruhan. Tubuh tak memiliki lima kemampuan panca indera, otak tidak berfungsi atau seseorang yang tidak memiliki hati nurani, sama-sama menakutkan.

Dalam personafikasi lain, alat teknologi adalah engineer, ilmu pengetahuan adalah scientist dan motivasi adalah statesman. Dalam bahasa lain, engineer menentukan langkah (teknik), scientist menentukan jalan (taktik) dan statesman menentukan arah (strategi).

Karena masa depan suatu bangsa lebih ditentukan kualitas sumber daya manusianya daripada kuantitas kekayaan alamnya, (apalagi dengan posisi dan kondisi alam Indonesia yang mendukung). Setelah mengetahui penyakit (masalah), nampaknya mudah membuat Indonesia unggul.Indonesia banyak engineer, scientist dan statesman hebat. Hanya saja harus sinergi bersatu atau harus dipersatukan oleh statesman.

Jadi inti keunggulan apa pun ada pada (visi) motivasi statesman yang dapat mempersatukan. Namun, ini tidak sederhana karena motivasi tidak lain adalah kepentingan atau keberpihakan. Statesman atau pemimpin sering tergoda oleh kepentingannya atau kesulitan menentukan kepentingan di antara pengaruh banyak kepentingan statesman lain. Inilah inti masalahnya. Diperlukan STATESMAN BESAR yang tak goyah berpihak pada keadilan dan kesejahteraan rakyatatau kepentingan nasional, dibanding kepentingan dirinya atau kelompoknya.

JADI, jelas masalah (penyakit keunggulan) Indonesia? Dan, tinggal menemukan obatnya saja!

YANG menyembunyikan penyakit berharap untuk tidak bisa disembuhkan (Pepatah Ethiopia)

BAGAIMANA Strategi Anda?

Catatan: Tulisan ini rangkaian dengan tulisan sesudahnya: Masalah (Penyakit - Pendidikan - Pemerintahan - Kualitas Manusia - Belajar Mengajar - Persatuan Perbedaan - Rasional Manusia - Pertengkaran Ilmu Pengetahuan - Krisis Paradigma Pendidikan – IPA Meremehkan IPS – Susah Mengelola Negara) Indonesia.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun