Science Valley 74: (Kedaluwarsa: The Indonesia Way) Indonesia
Lalu, apa masalah (kedaluwarsa: the Indonesia way) Indonesia (dan dunia)?
KONSEP Ratu Adil itu bukanlah orang, melainkan sebuah sistem (Hamengkubowono X).
FEELING IS BELIEVING. Melahap banyak buku satu atau berbagai disiplin ilmu di pustaka dengan paradigma baru milenium III, sering menemukan kaitan yang menarik antar buku akan suatu masalah untuk dibahas. Tetapi, membahas seperti banyak buku cuma mengumpulkan referensi disajikan apa adanya akan semrawut bila tidak ada acuan tubuh ilmu (the body of science).
Indonesia menghadapi masalah besar korupsi, narkoba, dan kriminal lainnya, juga banjir, macet, rendahnya produktivitas di berbagai organisasi pemerintah dan swasta, dan sebagainya. Banyak seminar dan program dilakukan untuk mengatasinya, namun juga banyak yang menganggap belum memuaskan. Ada baiknya berkaca pada apa yang dilakukan organisasi sukses.
Kali ini, membahas buku THE Disney Way (Bill Capodagli dan Lynn Jackson, 2005), dibandingkan dengan (R)Evolusi Ilmu - Paradigma Baru Milenium III, yang berpatokan pada syarat keteraturan atau sistem ilmiah ilmu TQZ Scientific System of Science,dibahas hanya beberapa hal. Sekali lagi, bukan berarti hanya masalah itu saja yang harus diperbaiki atau ditulis ulang.
Mari mulai membahas buku THE Disney Way (Bill Capodagli dan Lynn Jackson, 2005).
Paradigma Lama: BAB SATU WALT’S WAY (Hal. 10-16). BAB DELAPAN LATIHAN, LATIHAN, LATIHAN (Hal. 147-167).
“Ini adalah kekuatan dari kiat Walt: Dream, Believe, Dare, Do. Anda juga dapat menanamkan kata-kata tersebut ke dalam kosakata bisnis Anda dengan mengikuti sepuluh keyakinan yang merupakan inti dari metodologi Disney:
Berikan kesempatan bagi setiap anggota pada organisasi Anda kesempatan untuk bermimpi, dan carilah kreativitas yang terkandung dalam mimpi-mimpi tersebut.
* Berpegang teguhlah pada keyakinan dan prinsip Anda.