pertumbuhan fisik dimasa anak-anak pertengahan akhir meliputi: berat badan, tinggi badan, kekuatan otot meningkat dan mengerasnya tulang, berkembangnya otak, dan perkembangan motorik. Orang tua sangat berperan penting terhadap pertumbuhan anak pertengahan akhir, mengetahui pada usia berapakah anak mengalami perubahan dan anak mengalami pertumbuhan apa? Sehingga orang tua dapat mengarahkan pertumbuhan anak dengan baik.
misal, orang tua mengetahui pada usia ke berapakah anak mampu meningkatkan atensi penalarannya, peningkatan kemampuan bahasa dan semisalnya. Keterampilan motoric di masa ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan dengan masa anak-anak awal. Sebagai contoh, anak usia 3 tahun tidak dapat memukul bola tenis, namun ketika anak usia 10 atau 11 tahun, anak akan mampu memukul bola tenis melewati net bahkan anak di usia ini dapat mempelajari berbagai macam olahraga.
Keterampilan anak laki-laki lebih melibatkan aktivitas otot seperti, berlari, memanjat, melompati tali, berenang, mengendarai sepeda, dan lain sebagainya. Sedangkan anak perempuan lebih pada motorik halus seperti keterampilan menggunakan tangannya, memainkan lagu dan menguasai gerakan-gerakan yang kompleks, rumit, dan cepat.
Orang tua dibutuhkan untuk memperhatikan kesehatan anak dan mengajak anak untuk berolahraga secara teratur, dan membiarkan anak beraktivitas sesuai dengan apa yang mereka inginkan, sehingga anak mampu mengikuti perkembangan teman sebayanya secara umum.
