Mohon tunggu...
Yudi Ariefandi
Yudi Ariefandi Mohon Tunggu... -

Rakyat Biasa.....!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengukur "Nasib" Jokowi

11 April 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:14 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14287593942068869597

[caption id="attachment_377967" align="aligncenter" width="616" caption="�Presiden Tuangkan Minum Ke Megawati�/Harian Rakyat Merdeka"][/caption]

1. Dua hari lalu Ketum PDIP Terpilih Megawati umumkan susunan baru DPP PDIP 2015-2020 hasil kongres IV Bali. Ada yg menarik disini

2. Menarik karena Megawati tetap mempertahankan tradisi jumlah 27 org pengurus harian DPP PDIP. Mengacu insiden Kudatuli 27 Juli 1997

3. Komposisi dari Jumlah 27 personil DPP PDIP juga dipertahankan : 13 Muslim dan 13 non muslim plus 1 Megawati. Tradisi legacy Taufik Kemas

4. Formulasi DPP PDIP 13+13+1 itu memang dimaksudkan alm Kando TK utk menegaskan PDIP sbg rumah besar rakyat RI yg multi agama dan suku

5. Hal kedua yg menarik adalah terpentalnya beberapa nama yg selama ini dikenal sangat dekat dgn Megawati. Mereka tdk masuk susunan DPP PDIP

6. Maruar Sirait politisi putra Sabam Sirait tokoh Parkindo partai fusi PDIP dan Effendi Simbolon terlempar dari DPP PDIP. Why?

7. Tersingkirnya Ara yg sangat dekat sama James Riady dan Jokowi merupakan ekses kejadian prapilpres 2014 kemarin. Ara sempat ancam kudeta

8. Sejak sebelum pemilu, Ara terus mendesak Mega capreskan Jokowi. Mega bergeming, Ara ancam kudeta Mega dari Ketum PDIP. Mega tersinggung

9. Tekanan thdp Mega utk sgra capreskan Jokowi sblm pemilu mmg sgt kuat. Mega diserang dari segala penjuru oleh kader. Mega sempat frustasi

10. Desakan itu berpuncak pada 'ancaman kudeta' thdp Megawati dr jabatan Ketum PDIP yg disampaikan Maruarar Sirait via Puan di Imam Bonjol

11. Ancaman Ara itu tdk main2. Usaha gerogoti legitimasi Mega melalui desoekarnoisme sdh gencar disebarkan lewat film2 Sukarno & Jokowi

12. DPD dan DPC PDIP seindonesia sdh digalang, plus bonus uang utk para pengurus agar dukung rencana Ara cs ini. Mega pun marah. Tersinggung

13. Kini Megawati berhasil pegang kendali penuh PDIP melalui kongres PDIP yg dipercepat. Saat Presiden Jokowi& barisannya sdg sibuk masalah

14. Megawati memang harus cepat2 memperbaruhi posisinya sbg ketum PDIP. Ada rencana menggusur Mega demi perkuat posisi presiden Jokowi

15. Tanpa dukungan partai (PDIP), Presiden Jokowi kapan saja bisa dilengserkan via impeachment. Dan Jokowi kini tak punya partai pendukung

16. Megawati memang kecewa berat dgn Jokowi krn banyak hal. Banyak permintaannya ditolak Jokowi krn ada yg lebih didengar Jokowi drpd Mega

17. Posisi di Kabinet, PDIP hny raih 4 kursi. Nadem saja dpt 6 kursi dan Golkar bisa titip 2 kursi menteri. Mega terpaksa dicuekin Jokowi

18. Posisi KMP skrg adalah pro Jokowi dan akan merebut Jokowi dari kendali JR, LBP, AMHP, Nasdem dan Mega. Kuncinya di JK - ARB selamaJKtdk bisa yakinkanARBbhw beliau tdk akan rebut Golkar, posisi ARB pasti back up Jokowi penuh

19. KekhawatiranARBjikaJKnaik jd presiden, Golkar mudah direbut dr tangan ARB. Maka ARB pertahankan Jokowi sbg Presiden

20. Politic is all about interest. Cair dan selalu berubah. Tdk ada janji dan komitmen abadi. Semua tergantung interest, sikon & konstelasi

21. Dlm kongres PDIP di Bali kemarin mencuat wacanaJKpresiden, Puan wapres. Mega dan kader PDIP antusias sambut wacana itu. Bungkus !

22. Skrg tinggal bgmnJKbisa yakinkan ARB dan SBY agar KMP dukung ide itu dan KMP - PDIP nantinya bersatu dlm koalisi besar. Kereen !

23. Bgmn jika ARB dan SBY tdk setuju? Ya ga bisa. Jokowi akan terus jd presiden dgn back up KMP. PDIP akan jd oposisi lagi

24. Namun, kita percaya dgn kehebatanJKdlm bermanuver politik dan melobi. JK punya bakat alami luar biasa sbg lobbiest

25. Sama ketika peluangJKhampir habis utk jadi cawapres Jokowi dulu. Ada samad dan LBP calon kuatnya. Pak JK sukses terobos via CSIS

26. Pak JK via CSIS berhasil gerakan Paus Fransiskus melobi Obama dan gedung putih. Jebol. Pak JK direstui meski dgn banyak syarat hehe

27. Syarat dari Gedung Putih saja bisa diterima JK, masak syarat dari SBY - ARB ga bisa? Hehe... Bungkus deh !

28. Gerak dan bahasa tubuh Megawati saat Jokowi hadiri Kongres PDIP sdh jelas mengungkap sikap Mega thdp Jokowi. Wacana JK-Puan mencuat

29. Bgmn Prabowo? Dijamin ikut sikap SBY-ARB. Ada 3 opsi : Jokowi dipertahankan KMP tnpa PDIP, KMP koalisi dgn PDIP, KMP-PDIP gusur Jkwi

30. Yg pasti Megawati kini sdh berhasil menghilangkan ancaman kudeta thdp dirinya melalui Kongres PDIP yg dipercepat. Momentumnya tepat

31. Yang kasihan ya Presiden Jokowi. Beliau tdk punya partai. Lemah. Setiap saat dpt dijatuhkan. Terpaksa hrs bagi2 konsesi sebanyak2nya

32. Jika Presiden Jokowi ingin terus bertahan, ia terpaksa jadi 'kuda beban' para elit partai. Kasihan rakyat, hny dapat ampasnya doank

33. Kekuatan nonpartai yg sebelumnya telah sukses antar Jokowi jd Presiden: asing, Konglocina, media hrs siapkan uang besar utk menjaga Jkwi

34. Namun keadaan sdh berubah. Tdk lagi seperti sebelum pilpres dimana mayoritas rakyat mudah dibohongi media bayaran dan opini palsu

35. Pilihan rakyat Indonesia skrg adalah apakah tetap pertahankan Presiden Jokowi, dgn konsekwensi kepentingan rakyat dinomor buncitkan?

36. Atau setuju gusur Presiden Jokowi danJKnaik dgn siapapun cawapresnya? Sekalian koreksi atas pilihan rakyat yg keliru pada pilpres

37. Mengenai dasar impeachment/pemakzulan ga usah dipikirkan.. Parlemen punya 1001 cara kalau mau ajukan HMP ke MPR. MK juga tinggal aminkan

38. Jika gonjang ganjing politik skrg tdk diakhiri, instabilitas nasional akan lahirkan krisis ekonomi dan menurunnya kesejahteraan rakyat

39. Dalam sistem demokrasi liberal heavy parlementer yg dianut RI saat ini, dukungan partai mutlak dimiliki Presiden. Jokowi nihil partai

40. Sistem politik RI saat ini sdh hampir menjurus ke OLIGARKHI. Kekuasaan negara berada di tangan elit tertentu cq ketum2 partai

41. Itulah konsekwensi gara2 kita tinggalkan demokrasi pancasila. Mau bilang apa? Mau kembali ke UUD45 yg asli? Ga bisa kecuali via revolusi

42. Tapi dipikir2, ada baiknya juga sekalian revolusi. Agar politik, hukum, ekonomi dll yg sdh rusak parah dapat dirombak total hehe

43. Agar pribumi dapat jadi tuan di negeri sendiri. Tak melulu jd keset. Tersingkir dan terpinggirkan sejak awal kemerdekaan

44. Bgmn caranya? Mudah. Tiru malaysia. Tiru bgmn malaysia sejahterakan rakyat bumiputera / pribuminya

45. Indonesia butuh mahatir, yg dipenjara krna buku Malay Dilemma yg ditulisnya. Lalu jadi PM krna rakyat Malaysia sadar : mahatir benar

46. Jika Indonesia tdk melahirkan Mahatir, RI harus angkat Mahatir sbg penasihat negara RI, demi kebangkitan rakyat pribumi

47. RRC bisa maju setelah angkat LKY sbg penasihat. Kenapa RI tak bisa maju dgn angkat Datuk Tun Mahatir sbg penasihat RI?

48. Pilihan ada pada rakyat : mau terlibat menentukan arah dan kebijakan negara, atau mpercayakan nasib RI pada elit politik

49. Negara kita rusak bukan krna banyaknya penjahat merampok negeri ini, tp karena orang2 yg baik sdh tak mau peduli ...

50. Orang2 baik itu cuek, apatis, takut berbeda pendapat dgn media dan opini meski mereka tahu media/opini itu salah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun