Mohon tunggu...
Zulham Purnama Ridho
Zulham Purnama Ridho Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik Pesantren Modern di Kota Medan

#PegiatAntiRiba || Bapak dari 5 Keponakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Anak kita Nakal? Alhamdulillah..."

6 Januari 2014   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Dassar anak nakal!!!"
"Heh, kamu jangan bandel ya!!!"
"Sini tangan kamu! Ini tangan nakal!!!" sambil mukul tangan si anak.


Pusing gak sih, punya anak yang buaandell bin nakal?? (hehe) Apalagi kalo nakalnya itu minta ammpuuun... Wah, nggak kebayang, deh. Pasti orang tuanya bakal pening tujuh keliling, lebih luas dari keliling lapangan sepak bola, haha. Tak ayal, banyak orang tua yang kehabisan akal untuk mendidik anaknya. Mulai marah-marah gak jelas, sampe ngasih cubitan pedas. Bahkan tak jarang sampe meninggalkan bekas yang meranggas. *heh??

Eits, tunggu dulu. Coba perhatikan lagi judul diatas. "Alhamdulillah"??

Hei, itu gak salah nulis judul kan?

Haha.. Ya nggak, dong. Asli emang begitu judul yang saya tulis.

Lha, terus kenapa harus Alhamdulillah ketika anak kita nakal? Bukannya kenakalan anak itu ngerepotin, buat pusing, de el el???

Iya juga, ya...

Lho, kok malah penulisnya yg bingung?

Hihi.. Emang sengaja bingung... *Lho??

Gini aja deh, pernah dengar kan Firman Allah dalam surah At-Taghobun ayat 15 yang artinya, "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah/cobaan (bagimu). Dan disisi Allahlah pahala yang besar" udah pernah, kan? Ok. Menurutmu apa sih maksud ayat diatas? Yap, kamu benar!! Tuh ayat seakan-akan bilang ke kita, "Heh, ente kalo punya anak, dijaga dan dirawat dengan baik ya..! Kalo ente berhasil, Ane kasih pahala yg buaaanyakk. Tapi kalo ente gagal, awas ente!! (hasil penafsiran sendiri, hehe). Kalo diperhatikan sejenak, tuh ayat serem juga, yak? Tapi kalau diperhatikan lebih dalam dan mendetail, maka ayat tersebut seakan menjadi Busyro (kabar baik) bagi para orang tua yang sedang dihadapkan berbagai problema anak, salah satunya adalah kenakalan.

Banyak orang tua yang menginginkan anaknya penurut, tidak suka membantah apa yang diperintahkan, dan yang penting tidak nakal. Menurut saya itu boleh-boleh saja, sih. Tapi maafkanlah saya jika akan mengatakan anda beserta anak anda TIDAK NORMAL. Heh, lu jangan kurang ajar ya!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun