Mohon tunggu...
Riza Mariani
Riza Mariani Mohon Tunggu... Buruh - Maju terus meski perlahan

Berusaha untuk tak mengejar nilai yang lebih rendah dari menusia :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selesai Satu Catatan

23 Juni 2020   15:49 Diperbarui: 23 Juni 2020   16:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by: Riza MarianiSebentar beberapa halaman buku itu akan diakhiri dengan salam

Memuat kisah dan asa para penikmat kehidupan

Isak tangis mengikat kegelapan

Tak dapat tertahan sebentar dalam cacatan kehidupan

Saat kau pergi

Jiwa ini mengutuk raga, apa yang kau lakukan?

Malam menjerat sepi, bijak kehilangan makna

Menyesal..

Diri membuat hati ini beku

Sebuah rangkaian nyanyian sang burung

Parau suara angin tak henti bersujud menuju matahari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun