Mohon tunggu...
Rohayati Aya
Rohayati Aya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer/A wife/A mother

S.KPm, IPB 2012 M.Si, IPB 2017 Pernah bekerja di lembaga pendidikan tinggi dan kementerian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Doctor Strange: Cerdas, Arogan, Penuh Selera Humor

2 November 2016   11:33 Diperbarui: 2 November 2016   18:07 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi teman-teman penggemar novel Marvel pasti sudah tidak asing dengan tokoh Marvel satu ini. Siapa lagi kalo bukan Doctor Strange. Doctor Strange merupakan salah satu karakter superhero Marvel yang berbeda dengan superhero lainnya seperti Avanger, Spiderman, Ant-Man, dan lainnya. Dikatakan berbeda karena dia tidak memiliki kostum, senjata, teknologi canggih, dan bukan hasil eksperimen seperti superhero Marvel lainnya.  

Diceritakan bahwa Doctor Stephen Strange adalah seorang dokter ahli bedah saraf yang memiliki gelar M.D dan Phd. Karena kepintarannya seringkali ia bersifat arogan, egois, namun memiliki selera humor yang tinggi. Sampai pada suatu saat dimana dia mengalami kecelakaan yang membuat tangannya mati saraf. Akibat kecelakaan tersebut Strange tidak mampu lagi untuk melakukan pekerjaannya sebagai dokter. Menyadari bahwa ia tidak dapat melakukan apa-apa tanpa tangannya, maka ia harus mencari cara agar tangannya bisa sembuh. Alih-alih sembuh justru harta kekayannya semakin menipis karena segala bentuk operasi yang tidak kunjung berhasil. 

Sampai pada suatu saat ia mendapatkan informasi bahwa ada suatu pengobatan alternatif di Katmandhu, Nepal bernama Kamar Taj. Menurutnya, segala bentuk penyakit yang tidak mampu diobati dengan dunia kedokteran dapat diobati disitu. Namun biaya yang harus dibayar untuk dapat sembuh dari Kamar Taj sangatlah 'mahal'. Kata mahal disini ditekankan bukan persoalan materi namun hal lain yang bisa jadi nyawa taruhannya. 

Dengan modal nekat Strange melakukan perjalanan ke Kathmandu, Nepal. Saat itu ia hanya memiliki jam tangan bermerk terkenal untuk biaya pengobatannya di Kamar Taj. Sesampainya di Kamar Taj ia bertemu dengan Ancient One (Sang Leluhur) yang merupakan pemilik dari Kamar Taj. Tidak seperti bayangannya, Kamar Taj menyuguhkan dunia mistis atau sihir sebagai sarana penyembuhannya. 

salah satu adegan film Doctor Strange. Sumber https://dafunda.com/movies/sinopsis-doctor-strange-dirilis-marvel/
salah satu adegan film Doctor Strange. Sumber https://dafunda.com/movies/sinopsis-doctor-strange-dirilis-marvel/
Strange dengan pengetahuan kedokterannya tidak percaya dengan cara tersebut, bagaimana bisa seseorang yang mengalami patah tulang bisa sembuh karena keyakinannya bahwa tulang tersebut dapat tumbuh dan menyatu kembali? Karena ketidakpercayaannya, Ancient One pun membuka pikiran Strange dengan mengeluarkan ruh atau jiwa Strange ke dimensi lain. Meskipun demikian, Strange ditolak untuk berguru di Kamar Taj karena sifat sombong yang dimilikinya. Namun berkat bujukan dari salah satu guru/murid Anicent One, akhirnya Strange pun diizinkan untuk berguru di Kamar Taj. 

Selama berguru di Kamar Taj, Strange menunjukkan perbedaanya dengan murid-murid yang lain. Sebagai mantan dokter, ia tidak mengalami kesulitan untuk mempelajari dunia sihir. Meskipun dalam prakteknya, Strange masih sering mengalami kesulitan. Kesulitan itu tentu karena Strange masih belum yakin penuh dengan dunia sihir. Dengan semangat dan tekad yang kuat, akhirnya Strange pun mampu menaklukkan rasa ketidakyakinannya tersebut. 

Bukan superhero namanya jika belum ada perkelahian dengan musuh. Doctor Strange pun di sini harus melawan kejahatan demi kebaikan umat manusia di dunia. Tentang siapa musuhnya dan bagaimana akhir kisah film ini? Tentu, jawabannya adalah dengan menonton film ini. Film ini resmi tayang di bioskop Indonesia pada akhir Oktober 2016. Seperti halnya film-film Marvel lainnya, Doctor Strange pun mendapatkan sambutan hangat dari pecinta film Hollywood. 

Film dengan durasi 115 menit ini, sangat memuaskan bagi saya. Bagi teman-teman yang belum menonton, film ini tidak hanya menyuguhkan hal-hal yang bersifat sains dan fantasi namun juga humor yang dikeluarkan oleh Strange. Selain itu, pemain-pemain dalam film ini saya rasa sangat pas karakternya. Terutama tokoh utama dalam film ini yang diperankan oleh Benedict Cumberbacth yang sering memerankan tokoh cerdas nan arogan seperti Stephen Hawkins, Alan Turner, dan Sherlock Holmes versi BBC TV. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun