Mohon tunggu...
Rohayati Aya
Rohayati Aya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer/A wife/A mother

S.KPm, IPB 2012 M.Si, IPB 2017 Pernah bekerja di lembaga pendidikan tinggi dan kementerian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mana yang Salah: IPB atau DIKTI

2 Juli 2014   19:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengumuman Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) yang dikeluarkan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi ternyata menjadi polemik bagi sebagian besar lulusan IPB yang hendak mendaftar. Beasiswa yang dibuka tanggal 18 Juni 2014-18 Juli 2014 ini dilakukan secara online melalui laman http://beasiswa.dikti.go.id/bppdn/. Berbeda dengan pendaftaran tahun sebelumnya, kali ini setiap lulusan yang mendaftar harus memasukan NIM S1.

Polemik yang dihadapi oleh sebagian besar mahasiswa IPB angkatan 2008 dan 2009 adalah NIM yang dimasukkan masih berstatus aktif. Hal tersebut membuat kami tidak dapat melangkah ke tahap selanjutnya karena kami dinyatakan belum lulus. Padahal rata-rata angkatan 2008 lulus tahun 2012 dan angkatan 2009 lulus tahun 2013. Konfirmasi sudah dilakukan melalui bagian DIT-AP IPB sekitar satu minggu yang lalu. Menurut salah seorang pegawai dibagian DIT-AP daftar mahasiswa lulus selalu diajukan ke PDPT DIKTI.

Sampai saat ini status kami masih aktif kuliah belum dinyatakan lulus. Tentu jika mendekati tanggal 18 Juli 2014 status kami belum berubah maka kami tidak dapat mendaftar beasiswa ini. Kejadian ini tentu merugikan sebagian mahasiswa IPB yang hendak mendaftar beasiswa ini.  Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi IPB bahkan mungkin PDPT DIKTI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun