Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Bengong

30 Agustus 2011   15:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada cahaya di suasana gelap
ada duka di peluk kalap

Ada wajah menatap kosong
dalam riuh kemenangan dia nampak bengong

Menatap langit berhias cahaya dalam suasana pesta hari raya
hatinya bertanya-tanya kepada udara

Berapa harga tuk sebuah ledakan kembang api dan petasan...sedangkan aku sungguh kelaparan dimalam takbiran...

Aghh, entahlah...

Wajah dengan tatap kosong hanya kembali bengong, berharap sepiring nasi tuk mengisi perut yang kosong
mau meminta tapi takut anjing menggonggong.

¤¤¤¤¤
pinggir jalan menanti hujan 300811

bvb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun