Belakangan ini saya mengamati perkembangan artikel yang setiap menit publis di kompasiana. Terutama artikel yang membahas tentang agama, khususnya agama mayoritas ( islam ).
Namun apa yang di tuliskan oleh para penulisnya, masing-masing menuai kontrofersi pro dan kontra yang berujung SARA. Dan pagi inipun saya mendapati beberapa tulisan di kanal berita yang bermuatan SARA. Yang mana penulisnya telah menyudutkan suatu kelompok agama. Lengkap dengan Hadits yang notabene tidak jelas juntrunganya. Apakah masih murni atau Hadits yang telah digubah isinya.
Satu lagi kelemahan yang saya temukan. Ada beberapa penulis agama yang hanya bisa mengutip dari buku tanpa bisa menjelaskanya terhdap seseorang yang bertanya pada kolom komentarnya. Apakah pantas anda menuliskan sesuatu tapi anda sendiri tidak tahu maksud dan isi dari tulisan anda sendiri.
Point yang saya peroleh disini yaitu sebagian penulis agama hanya mementingkan ego semata ( nyampah ).
Menulislah sesuai yang anda ketahui dalam perjalanan hidup yang anda peroleh. Janganlah mengutaran sesuatu tanpa ilmu. Sebab segala sesuatu ada konsekuensinya. Hindari hal yang dapat menyulut pertikaian SARA ( Suku Agama Ras dan Antar golongan ) dan hormatilah pembaca tulisan anda. Karena masing-masing individu itu berbeda.
Selamat hari jum'at
salam kompasiana
bvb
