Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Cinta Untuk Desa Rangkat

27 Juni 2012   08:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desa Rangkat

Dear to all my friend

kadangkala aku merasakan sesuatu yang teramat liar, tentangmu dan tentang kalian.
tentang sapa dan canda kita dalam kata.
agh, sungguh aliran darahku bergemuruh kencang.
sekencang imaginasi liar yang mengalirkan gelombang cinta tanpa spasi.

di kala sepi, aku sering mengintipmu.
mengamati para penghunimu yang gundul plontos hingga yang berambut panjang di atas pantat.
agh, rindu ini semakin bergemuruh saja menghantam karang realita hidupku yang liar.
apalagi disaat para gadismu sedang merajut cinta di tepian telaga.
bak se ekor merpati, aku sepi di atas dahan yang teramat rindang.

aku hanya bisa menatap di sela waktu.
dan akupun sering teringat setahun yang lalu, saat kita saling bercengkrama, dan menjaring senja dalam kantung-kantung puisi.

tak ada caci maki diantara kita.
iri dan dengkipun tak teranugerahkan pada kita.
adanya aku, kamu, mereka dalam cinta.
menjelma dalam kata tuk sesama di nyata.

Salam rinduku dalam puisi dan secangkir kopi
Bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun