teruntukmu perempuan di persimpangan. jadilah dirimu sendiri. sebab senja senantiasa menunggumu seusai siang yang teramat terang. tak usah kau penuhi isi buah dadamu dengan angan di kepala coba kau tanyakan kepada reranting pernahkah dia ingin menjadi menjadi sekuntum bunga yang merekah sewaktu dia masih hijau kecoklatan dikala menjadi dahan aku tahu tentang anganmu yang teramat naif itu. namun sadarlah, kau bukanlah perempuan berkereta kencana bergaun hijau. kau tetaplah dirimu sebagai perempuan menuju senja. istimewa tuk si buah hati yang mendamba cinta. usahlah kau risau dengan tanya. segeralah beranjak dari persimpangan. sebab wajahmu belum kau tengok sedikitpun di cerminmu. agar kau sadar makna besarnya buah dadamu. --------------------------- trotoar banjarbaru 21-11-11 bvb ket : sumbergambar diambil dari www.mihrabqolbi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H