Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musrik

10 Juni 2011   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kembang-kempis tipis dialis
menatap lelaki kelimis berkumis tipis
perempuan-perempuan berbibir tipis meringis
jam tangan rolex hasil enjakulasi dini malam yang sepi

painem, paikem, tumini mengerang-erang minta dikawini
lelaki berkumis tipis meringas-meringis
ngobral janji berjompa-jampi
angka-angka dalam kantong celana
siap mengobral sperma diantara riuh sapa yang menggoda ranjang

pi jompa jampi melok kene ra melok minggato kono

lelaki berkumis melemparkan tuhan
menginjak-injak malaikat yang merayu dalam dada

ahh....

pi jompa jampi melok kene ra melok tak kamplengi
kepalanya bertanduk
aromanya amis
walau keren semakin narcis
angka-angka wanita-wanita dan nama-nama bisa merasa-rasa lupa nyawa

jiancux....
jiaran.....
ra nurut kon edan
ra ngopi kon setan

ahh...

otak hati bersisik
si sirik musrik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun