Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka Mencuri Isi Kepalaku

29 November 2011   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari kemarin lusa dan kemarinya lagi.
beberapa pasang mata memandangiku
aku hanya bisa membalas tatapan mereka
walau tatapanku setengah buram

lemah dan dekil
tersudut dan terlupa
menatap ramai dalam jeruji benak

mereka mencuri isi kepalaku
mengaduknya dengan bumbu penyedap pilihan
lalu menghidangkanya kepada tuan putih kebiruan

'' luarbiasa....

si tuan putih kebiruan bangga
si pencuri tertawa karena pujianya
dan aku...
hanya menyaksikan hidangan isi kepalaku yang dilahap bergantian

'' agh,

biarlah begitu
walau dada terasa tercabik-cabik perihnya
sebab kepada siapa aku mengadukanya
sebab aku hanyalah si penyendiri yang teramat bodoh meramu kata

=======================
hutan pinus bjb
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun