Pak
Kami bukanlah teroris
Kami adalah umat islam
Punya martabat dan cinta tanah air
Kami mengisi kemerdekaan yang palsu ini
Walau sesekali kalian mengintip kami
Mereka ulama pak
Bukan setan-setan utusan neraka
Pak
Haruskah kami tanggalkan pakaian kami
Yang telah melekat dari lahir
Mungkin Pangeran di Ponegoro akan bangkit dari kuburnya
Bersama Kyai Mojo dan laskar-laskar lainya
Jangan bodoh pak
Kami umat muslim bukan maling atau Pegawai Negeri Sipil yang nakal
Atau si tikus-tikus kantor yang suka berenang di sungai yang kotor
Kami muslim yang berbangsa dan bertanah air yang sama
Jangan kau curigai kyai-kyai kami
Gara-gara penerus si tolol Amrozi
Ingat pak, Azhari bukan anak Negeri
Mereka pembunuh para Nabi yang mengaku suci
Jangan bodoh pak
Itu semua tidak lucu
Serdadumu bikin malu Garudaku
Cerdas dikitlah pak
Duduk sini pak
Mari raba pantat kita
Apa ada bisul yang nakal menggoda
Atau kita bicarakan jumlah helay rambut kita
.
..
...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H