Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Teriak Merdeka!

16 Agustus 2011   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merdeka...merdeka...merdeka!!
Aghh...kata siapa...?!
Bung Karno, Bung Tomo...?!
Ha ha ha...itukan dulu...

Kesinilah hari ini.
Duduklah dan nikmati udara di halamanku ini.
Aku yakin dikau akan bertobat teriak merdeka.
Yeahh...aku yakin itu teman.

Hiruplah dan lihatlah keudara lalu ke angkasa...!
Dikau takan percaya.
Semua berupa asap putih saja.

Sekali lagi janganlah teriak merdeka...merdeka...merdeka di hadapanku...
Kalau asap putih masih setia menyambangiku yang lapar.

Teriaklah merdeka di bawah tiang bendera saja.
Mungkin dikau akan mengerti arti kegaranganya, sebelum berkibar di atas sana...!

Bjb 16agustus dalam selimut kabut asap yang semakin pengap dan menyesak.

Bvb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun