Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Cerita Ini Hanya Fiksi Belaka Ancor Lagi, hix...

26 November 2011   05:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari di padang ilalang nan kering kerontang.

Dua bidadari menari-nari mengikuti belaian angin yang menerpa tubuh molek mereka. Selendangnya terkibas bersama rambut hitam yang tergerai.

Namun tak berapa lama seekor anjing hitam menyalak dan mengejutkan mereka berdoa.

" Eh copot...eh anjing eh copot guk guk...hush...hush...

Namun tak berapa lama, anjing hitam itupun berubah menjadi seorang laki-laki yang tampan dan rupawan.

" Duh gantengnya, siapa sih namanya... ( ting ting ting, seraya mengedip ngedipkan mata ).

" Aku si Tulang, kamu siapa? ( malu-malu kucing eh anjing ).
" Aku Nawang Wulan, dan Saudaraku Dewi Shinta.
" Wuaduh, kita kenalan aja ya, aku takutnya kenapa-kenapa.

Setelah selesai berkenalan, laki-laki itupun merubah wujudnya kembali menjadi seekor anjing hitam.

" Jiah, batal deh dapet kenalan cowok ganteng, brondong lagi.
" Ah, kamu Lan, ntar kalo Jaka tarup marahkan berabe kita berdua, lagian dakukan juga takut dipanah kakang Rama...
" Keh...keh...keh...ha'i ha'i ( ketawa ala ki Semar ).

¤¤¤¤¤
ceritanya kacau banget...tolong betulin dong hehe...

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun