Pada masa detik tertancap depan mata
seoran raja dari tentara bermuram durja
tubuhnya tambun merdu vokalnya
Sungguh dia raja bersahaja
tahan derita olah tajam suara
dia terluka dan teraniaya
banyak pemangsa dalam istananya
Bukan tak cerdik namun dia terdidik
gerak sendiri disalahkan hardik
sedangkan pemangsa selalu mencabik-cabik
demi kuasa mereka terhadap si negeri cantik
¤¤¤¤¤
Pada masa detik di telan hitam
sang calon raja bekas perwira
terkenal ganas karena taringnya
si belang yang merah kepalanya itulah asalnya
Dia sosok kejam katanya
namun berwibawa eloklah tingkahnya
dia di tunggu para jelata
untung membunuh para pemangsa di nusantara
Tak banyaklah yang suka padanya
sebab fitnah telah lama ditelanya
namun apalah daya kuasa Pencipta
dia akan hadir tuk sebuah makna cinta negeri yang sejatinya kaya raya
******
Yang nampak depan mata belum tentu aslinya
sebab gelap penuh rahasia
tutur kata bukanlah segalanya
tanpa sikap yang terbaca dari sorot mata empunya.
######
bjb 200811
boil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H