Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Membencimu Cinta

11 November 2011   18:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:47 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membencimu cinta

Saat Layla tak menemukan Majenun
Saat Romeo terpisahkan dari Juliet
Saat Paijo tak diretui bersama Painem

Sungguh aku membencimu cinta

Jamahmu seringkali membutakan
Tak jarang membuat kelopak kelopak yang merekah berguguran

Laksana purnama
Kau adalah mendung yang menutup indahnya

Begitu lembut disaat kau menyapa
Begitu buasnya dikala kau telah berkuasa
Laksana belati kau tertancap di ulu hati

Aghh...

Aku membencimu cinta
Sebab kau adalah sekuntum mawar yang tajam durinya
Butuh cara tuk memetiknya

¤¤¤¤¤
banjarbaru 121111
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun